Piala Sudirman 2025: Merah-Putih Melesat Ke Semifinal

Xiamen, 2 Mei 2025

Indonesia 3-1 Thailand

XD: Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja vs Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran 10-21, 15-21
WS: Putri Kusuma Wardani vs Pornpawee Chochuwong 21-18, 21-14
MS: Jonatan Christie vs Kunlavut Vitidsarn 21-9, 22-20
WD: Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Jhenicha Sudjaipraparat/Sapsiree Taerattanachai 21-14, 21-18

MD: Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Dechapol Puavaranukroh/Pakkapon Teeraratsakul Tidak Dimainkan

Rinov Rivaldy:
Saya tidak bermain maksimal, ini bukan saya. Ada rasa lumayan tegang yang melanda mungkin karena kepikiran kemarin belum sumbang poin dan hari ini harus bermain bagus.

Mohon maaf kami belum berhasil menyumbang poin tapi kami sudah mencoba sekuat tenaga. Semoga teman-teman yang lain bisa menang dan membawa Indonesia ke semifinal.

Gloria Emanuelle Widjaja:
Memang ada tekanan yang kami rasakan karena saya belum sumbang poin untuk tim dan Rinov belum tampil maksimal dari awal sampai hari ini. Itu berpengaruh dengan performa kami di lapangan.

Di luar itu, lawan juga bermain baik. Sangat rapat.

Saya percaya tim ini akan melakukan yang terbaik di depan.

Putri Kusuma Wardani:
Dari pertemuan terakhir tidak ada yang banyak berubah, hanya tadi Pornpawee pergerakannya agak lambat, dia masuk ke dalam tenpo saya. Jadi mengikuti apa yang saya mainkan.

Sebenarnya saat bermain cepat dia banyak dapat poin tapi tidak berkelanjutan jadi saya coba bermain sabar, diolah dulu, saat yang tepat baru mematikan.

Tadi pas awal masuk tidak terlalu tegang tapi setelah dia sempat mengejar baru muncul tegangnya, ada panik sedikiti. Tapi mas Imam (Tohari) dan ci Shendy (Puspa Irawati) di belakang selalu mengingatkan untuk tidak memikirkan poin. Fokus saja pada permainan.

Saya sudah menyiapkan, mau lawan Pornpawee atau Ratchanok (Intanon) karena Ratchanok baru saja mengalahkan Wang Zhi Yi (China), ternyata Pornpawee. Selain lihat lagi video permainan, kemarin baru bertemu di awal tahun jadi maish ingat rasanya melawan dia.

Saya memang senang main beregu seperti ini jadi di lapangan bisa menikmati dan mengeluarkan semua kemampuan. Mindset nya tetap merasa bermain seperti perorangan sebagai kewajiban tapi lebih ada yang mendukung di belakang.

Jonatan Christie:
Pertama Puji Tuhan pastinya. Tidak mudah, kami sempat kalah di ganda campuran tapi saya salut kepada perjuangan Rinov/Gloria. Apresiasi terbesar saya adalah kemenangan Putri Kusuma Wardani, saya lihat rekor pertemuan dia dengan Pornpawee 0-8, lalu masuk lapangan dengan kondisi tim tertinggal, saya sebagai kapten dan semua tim pasti bangga dengan dia. Perjuangan dia untuk mau menang sangat luar biasa, dia menunjukkan bahwa beregu ini bukan hanya untuk dia, tapi seluruh tim.

Kemenangan Putri sangat berpengaruh kepada performa saya dan sebaliknya Kunlavut sepertinya agak terganggu dengan kondisi 1-1 tadi.

Dengan kondisi saya yang kemarin kurang fit tapi kami percaya kemampuan Alwi dan bahkan kemampuan Ubed. Saya rasa mereka kualitasnya sudah ada di tingkat dunia, tinggal kesempatan dan kepercayaan yang harus terus diberikan.

Ada tambahan motivasi saya hari ini untuk menang dari Kunlavut. Pertama pasti pertemuan terakhir di final Indonesia Masters 2025 dan dua tahun lalu di Piala Sudirman 2023 bertemu Kunlavut di fase grup, saya kalah setelah sempat unggul 18-14 di gim ketiga.

Satu poin sangat berharga, tadi di gim kedua tertinggal jauh tapi tetap cari cara untuk dapat poin satu-satu, bagaimana untuk fight back lagi dan berhasil. Semoga Indonesia bisa masuk semifinal.

Siti Fadia Silva Ramadhanti:
Alhamdulillah rasanya senang bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan memastikan kemenangan Indonesia.

Lawan bermain nothing to lose karena mereka sebenarnya bukan pemain ganda putri dua-duanya. Mereka punya pertahanan yang cukup baik tapi kami menang di ketahanan dan kesabaran saja tadi.

Kami hanya fokus dengan permainan kami, tidak terlalu terpengaruh suara dari kursi suporter yang sangat riuh. Tapi dukungan luar biasa itu menambah semangat kami di lapangan.

Lanny Tria Mayasari:
Sangat senang bisa membawa Indonesia masuk ke semifinal.

Tadi kami meladeni saja rally-rally mereka. Yang penting masuk dulu, kejar bola kemana saja dan sabar walau beberapa momen ada terburu-buru ingin mematikan.

Ada rasa sedikit tegang saat masuk lapangan tapi tim sedang unggul 2-1 jadi kami mau berusaha semaksimal mungkin. Kami tidak mau menyia-nyiakan pengorbanan teman-teman yang lain yang sudah berjuang. (*)

Leave a Reply