(SEA Games 2017) Sektor Ganda Putri Tutup Peluang Sumbang Medali

(Kuala Lumpur, 6/8/2017)

Dua wakil ganda putri Indonesia tak dapat melanjutkan perjuangan di ajang SEA Games 2017. Pasangan dadakan, Hanna Ramadini/Dinar Dyah Ayustine, tak kuasa menahan laju wakil tuan rumah, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yan, dan takluk 15-21, 19-21.

Greysia Polii/Apriani Rahayu yang diandalkan di nomor ganda putri, juga tak dapat memenangkan laga perdana yang berlangsung hari ini di Axiata Arena. Greysia/Apriani dikalahkan Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), dengan skor 21-18, 22-20.

Pertarungan kedua ganda putri ini berlangsung sangat ramai. Pasangan Thailand yang bermain begitu agresif, cukup menyulitkan pergerakan Greysia/Apriani. Keadaan membaik di game kedua dimana Greysia/Apriani berhasil balik menekan lawan dan memimpin 20-19.

Namun sayangnya servis Greysia dinyatakan fault oleh hakim servis. Hal ini tampaknya mengganggu konsentrasi Greysia/Apriani.

“Yang paling utama ada faktor ketegangan, saya tahu kalau anak-anak ingin mendapatkan prestasi tertinggi, tetapi keinginan ini kalau tidak terkontrol malah akan jadi bumerang buat mereka. Dari awal permainan sampai akhir, mereka belum bisa keluar dari rasa tegang ini,” kata Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI.

“Greysia juga masih berkutat dengan masalah servis, dan ini juga sudah menjadi catatan saya sebagai pelatih dan untuk Greysia sendiri. Kekalahan dengan masalah yang sama dan berulang-ulang terjadi tetapi tidak pernah berubah,” ungkap Eng kepada Badmintonindonesia.org.

“Saya akan mengistirahatkan Greysia untuk sementara waktu dengan harapan dia bisa mendapatkan waktu berpikir apa masalahnya dan berlatih untuk memperbaiki servisnya,” sebut Eng.

Dengan hasil ini, maka sektor ganda putri menutup peluang untuk dapat menyumbang medali di nomor perorangan SEA Games 2017.

Indonesia mengirim tujuh wakil ke babak perempat final bulutangkis perorangan SEA Games 2017. Hasil lengkap babak pertama dapat dilihat di sini. (*)