
Denmark Open 2024: Cedera, Gregoria Relakan Tiket Final Untuk An Se Young
Odense, 19 Oktober 2024
Gregoria Mariska Tunjung (5)* vs An Se Young (1/Korea) 20-22, 12-12 Retired
Gregoria Mariska Tunjung:
Rasa tidak nyaman awalnya terasa di paha, sudah terasa kencang, tapi saya pikir hanya kelelahan saja, namun berangsur menyebar sampai ke pinggang, rasa ini sudah terasa dari kemarin bahkan saat bertanding di Finland, saya juga sudah ditangani oleh tim Fisioterapi PBSI dan sudah dibekali latihan khusus oleh pelatih saya dan pelatih fisik PBSI sejak kemarin bahkan sampai tadi pagi sebelum main, namun memang masih terasa sakitnya, tadi di awal gim pertama saya masih tetap mau mencoba untuk bermain di babak semi final ini, tapi memang masih terasa sakitnya, dan permainan An Se Young terbilang memang cukup ulet, dan itu cukup menyulitkan saya dalam kondisi seperti ini, tadi sempat ada beberapa pukulan dari dia yang cukup membuat saya tidak nyaman, dibutuhkan kekuatan ekstra untuk mengambilnya, jadi saya merasa seperti permainan saya terhambat, seperti tidak bisa mengikuti ritme permainan lawan.
Akhirnya di gim kedua saya memutuskan untuk retired, karena saya sempat alami salah gerakan dan itu membuat sakitnya semakin buruk, seperti berasa tersetrum dan tadi saya tidak bisa memikirkan apa-apa, hanya terfokus dengan rasa sakit yang saya alami saja, jadi ya dengan terpaksa dan sedih saya hentikan permainan saya, jadi sebenernya saya tadi menangis dilapangan bukan hanya karna sakit yang saya alami saja, tapi lebih kearah karena saya tidak bisa melanjutkan permainan saya, dan perlu diketahui oleh semua saya sebenarnya masih ingin bermain di babak semi final ini.
Tadi dokter pertandingan menyarankan saya untuk istirahat terlebih dahulu, recovery sebaik-baiknya, disini juga disediakan sarana fisioterapi, namun jika beberapa hari kedepan belum membaik saya harus segera memeriksa kondisi saya di rumah sakit Indonesia, semoga saya bisa lekas kembali pulih dan siap menghadapi turnamen berikutnya.
Herli Djaenudin – Pelatih Tunggal Putri:
Iya sebetulnya sakit yang dialami Gregoria sudah sejak kemarin dari babak perempat final pada gim ketiga, Gregoria sudah hampir memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan, saya sebagai pelatih sudah menyampaikan bahwa, kalau memang sakit yasudah jangan di paksakan, karena pertandingan didepan masih banyak menanti, tetapi Gregoria tetap mau mencoba untuk melanjutkan pertandingan.
Kondisi Gregoria memang sedang tidak baik-baik saja berawal dari paha dan sudah mencapai bagian pinggang nya, terlihat dalam permainan tadi ketika bermain di sisi lapangan sebelah kiri, dia tidak nyaman sama sekali, dan memang dia tidak bisa membungkuk atau menekuk bagian kaki dan pinggang nya, dan ketika di gim kedua saya sudah memperingatkan kembali kalau memang sudah tidak sanggup lebih baik retired saja, demi kebaikan Gregoria juga, tapi memang semangat juang Gregoria terlalu tinggi di turnamen ini, dan ya akhirnya mungkin sakit yang dialami kian buruk, dan pertandingan pun tidak bisa dilanjutkan, sebelumnya pun Gregoria sudah di tangani oleh tim fisioterapi PBSI dan di cek terus hingga pagi tadi saat latihan pemanasan, meskipun sudah di berikan terapi gerakan khusus saat berlatih oleh pelatih fisik PBSI, namun tetaplah perlu waktu untuk memperbaiki seluruh keadaan Gregoria.
Ya saya berharap semoga Gregoria bisa melalui ini semua dan bisa segera pulih kembali, karena bagi kami semua, kesehatan Gregoria dan semua atlet adalah prioritas. (*)