Arctic Open 2024: Gregoria dan Jonatan Menang, Putri Belum Berhasil

Vantaa, 10 Oktober 2024

Jonatan Christie (5) vs Kiran George (India) 21-17, 21-8

Jonatan Christie:
Puji Tuhan hari ini saya bermain cukup baik, tadi di gim pertama masih sedikit meraba-raba, tapi dari keseluruhan semuanya berjalan baik dan cukup oke, apalagi di gim kedua semua berjalan sangat-sangat lebih baik.

Selalu menyenangkan bagi saya pribadi, ketika saya bertanding di luar negeri dan tetap dapat dukungan dari warga negara Indonesia, baik yang ada di Tanah Air maupun yang hadir langsung di arena pertandingan, cukup memotivasi saya untuk menampilkan yang terbaik.

Gregoria Mariska Tunjung (3) vs Zhang Yi Man (China) 21-14, 21-12

Gregoria Mariska Tunjung:
Puji Tuhan hari ini saya bisa kembali menang, saya merasa cukup percaya diri hari ini dengan penampilan saya tadi di lapangan, bahkan dari awal gim pertama, saya merasa langsung percaya diri dengan permainan saya, senang sekali rasanya, dan dengan poin unggul di gim pertama membuat saya semakin yakin untuk memenangkan pertandingan tadi, sehingga tekanan dari lawan pun tidak berdampak buruk bagi saya. Ya saya cukup senang sudah ada peningkatan bagi saya dibandingkan dengan hari kemarin di babak 32 besar.

Setelah ini saya ingin istirahat dulu, makan yang baik, dan bersiap kembali untuk menghadapi lawan besok, karena lawan saya besok pasti ingin menampilkan yang terbaik juga tentunya, ya saya ingin sekali menjuarai pertandingan Arctic Open 2024 ini, namun saya harus selesaikan setiap babak demi babak terlebih dahulu.

Putri Kusuma Wardani vs Supanida Katethong (5/Thailand) 17-21, 19-21

Putri Kusuma Wardani:
Ya saya pribadi cukup kecewa, gim kedua seharusnya saya bisa menang, namun karena dari gim pertama hingga gim kedua saya masih banyak kesalahan, membuat saya harus kehilangan poin, selain itu juga lawan bermain cukup bagus tadi, namun dari itu semua saya menyadari saya masih banyak kesalahan di lapangan.

Setelah ini saya harus banyak memperbaiki error-error saya, mental, pikiran saya, dari teknis dan yang bukan teknis juga harus di perbaiki, karena di perrandingan tadi saya merasa tidak bisa mengontrol emosi saat di lapangan. Semoga menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya saya bisa mendapat hasil lebih baik lagi. (*)

Leave a Reply