(Chinese Taipei Masters 2016) Nisak/Cindy Evaluasi Penampilan

(Taipei, 14/10/2016)

Satu-satunya wakil Indonesia di ganda putri pada kejuaraan Chinese Taipei Grand Masters 2016, Nisak Puji Lestari/Meirisa Cindy Sahputri, harus terhenti di babak perempat final. Nisak/Cindy ditundukkan pasangan unggulan keempat, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang), dengan skor 11-7, 11-13, 11-7, 9-11, 10-12.

Meskipun belum berhasil membalas kekalahan di Vietnam Open Grand Prix 2016, namun Nisak/Cindy mengaku penampilan mereka sudah mengalami progres dibanding sebelumnya.

“Sebetulnya kami sudah bermain lebih baik, feeling-nya juga dapet, lawan terbawa irama permainan kami. Namun disayangkan waktu game keempat saat unggul 9-5, kami tidak dapat memanfaatkan keunggulan kami,” jelas Nisak.

“Kami terburu-buru ingin menyudahi permainan, padahal tinggal dua poin lagi. Saat lawan menyamakan kedudukan 9-9, kami panik dan malah banyak melakukan kesalahan sendiri, ini jadi bumerang untuk kami,” tambahnya.

Serangan yang tajam menjadi salah satu hal teknis yang menjadi perhatian Nisak/Cindy. Keduanya mengakui bahwa serangan mereka masih harus dipertajam lagi.

“Selain soal fokus, masih banyak hal teknis yang harus kami perbaiki. Diantaranya serangan kami harus lebih tajam, pertahanan juga mesti lebih rapat,” imbuh Cindy.

Indonesia mengirim dua wakil ke semifinal lewat pasangan ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian dan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja di sektor ganda campuran.

Laga semifinal akan berlangsung pada Sabtu (14/10), di Hsing Chuang Gymnasium, mulai pukul 12.00 waktu setempat. Susunan pertandingan selengkapnya dapat diakses di sini. (*)