(Olimpiade Rio 2016) Peran Penting Keluarga dalam Karier Tommy Sugiarto
(Jakarta, 14/8/2016)
Tommy Sugiarto tengah berjuang keras di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pebulutangkis spesialis tunggal putra ini akan menjalani satu pertandingan lagi di babak penyisihan grup J, sebelum melaju ke babak 16 besar.
Kerasnya persaingan di olimpiade membuat Tommy tak lepas dari ketegangan. Lawan-lawan yang lebih berat sudah menanti Tommy di babak knockout. Namun Tommy mengaku sudah mempersiapkan diri dengan matang sebelum berangkat ke Rio.
Dukungan keluarga dan sang papa yang merupakan mantan pemain nasional, Icuk Sugiarto, menjadi sumber inspirasi Tommy dalam menjalani profesinya sebagai pebulutangkis elit dunia. Keluarga Tommy memang bisa dibilang keluarga bulutangkis. Selain sang ayah yang merupakan Juara Dunia 1983, adik kandung Tommy, Jauza Fadhila Sugiarto, juga merupakan pemain muda berbakat.
“Papa sangat mendukung saya dari segala hal. Mulai dari segi teknik latihan, sampai aspek psikologis. Papa memang merupakan panutan saya, beliau adalah seorang petarung di lapangan,” kata Tommy kepada Badmintonindonesia.org.
“Kalau saya sedang down, saya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan keluarga. Disaat itu, saya mendapat suntikan semangat dari kedua orangtua saya yang merupakan motivator terbesar dalam diri saya,” beber pemain kelahiran Jakarta, 31 Mei 1988 ini.
Dalam perjalanan menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tommy pernah memenangkan medali perunggu Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark, juara Singapore Open Super Series 2013, serta juara Indonesian Masters 2015.
Meski usianya tak lagi muda, Tommy masih memiliki semangat yang tinggi untuk tetap membela nama Indonesia di panggung bulutangkis dunia.
“Selama masih diberi kesehatan dan kesempatan, saya masih berkeinginan untuk berjuang lagi di olimpide berikutnya,” pungkas Tommy. (*)