Uncategorized

[Astec Open 2015] Aldira/Ayu Buat Kejutan

25

 
(Jakarta, 10/9/2015)
Aldira Rizky Putri/Lisa Ayu Kusumawati asal PB Djarum membuat kejutan di laga kedua Astec Open 2015, Rabu (9/9) sore. Aldira/Lisa mengalahkan pasangan remaja putri unggulan ke 4 asal Mutiara Cardinal Bandung, Elfira Arumningtyas Mayasari/Elizabeth Jovita bertempat di Gor Asia-Afrika Senayan.
 
Aldira/Lisa maju ke babak tiga setelah menang dua game langsung. Kemenangan pasangan PB Djarum ini tentunya tidak mudah, karena di awal game pertama mereka harus mencoba keluar dari tekanan pasangan Mutiara Bandung. Nyusul menyusul point tidak bisa terelak. Untungnya, pasangan Mutiara sempat membuat kesalahan dan dapat dimanfaatkan oleh Aldira/Lisa, hingga menang 21-17.
 
Lanjut ke game kedua, justru pasangan Mutiara ini lebih ngotot bermainnya. Alhasil sudah bisa mencuri beberapa point. Ketika Aldira/Lisa mencoba bangkit dan memberikan perlawanan. Point lawan pun sudah jauh memimpin. Dan Aldira/Lisa harus mau melepas game ini dengan skor 18-21.
 
Masuk ke game tambahan, permainan Aldira/Lisa sedikit alot dan tidak berkembang. Tapi ketika waktu inteval mereka pun mengubah permainan dan sedikit lebih ulet. Hasilnya cukup memuaskan, satu persatu poin mereka dapat dengan mudah. Game ini pun akhirnya dimenangi oleh mereka, 21-17.
 
"Kami bisa colong start lebih awal dan lawan pun kaget. Tapi sayang di game kedua giliran kami yang kewalahan mendapat tekanan. Mau kejar poin pun juga sulit tadi. Game ketiga kami lebih berkomunikasi untuk meraih poin per poin. Intinya sih, kami harus lebih konsentrasi dan banyak menjaga komunikasi jika mau menang." Sahut Lisa ketika dijumpai.
 
Lisa juga menambahkan kalau permainan lawan tadi cukup bagus. Tapi kalau dirinya dan partner yakin dan percaya dengan kemampuan sendiri, tidak ada yang tidak mungkin. Sebenarnya lawan tersulit itu adalah ego diri sendiri.
 
Lisa pun menangapi persiapannya di babak ketiga nanti. Menurutnya, di laga ketiga dirinya harus lebih yakin lagi, konsentrasi juga dijaga, jangan banyak buang-buang point dan pokoknya harus fokus. (*)