(Indonesia Open Grand Prix Gold 2011) Firda Terhenti, Bellaetrix dan Fransisca Melaju

(Samarinda, 29/9/2011) Pemain tunggal putri Adriyanti Firdasari juga harus terhenti di babak kedua turnamen Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 setelah dikalahkan oleh pemain asal Thailand, Nichaon Jindapon, 18-21, 17-21.

 

“Di gim pertama, saya terlalu terburu-buru untuk menyelesaikan permainan, jadi pukulannya juga tidak akurat,” kata Firda usai pertandingannya.

 

Firda yang di babak pertama berhasil mengalahkan pemain andalan Jepang, Eriko Hirose, pada pertandingan hari ini terlihat masuk kedalam irama permainan lawan. Firda juga mengatakan bahwa lawan sepertinya sudah bisa membaca permainannya.

 

“Lawan seringkali sudah siap menunggu bola pengembalian saya. Ditambah lagi ia memiliki serangan dan defense yang cukup bagus,” tambahnya.

 

Dengan demikian, Indonesia menyisakan dua wakil tunggal putri pada babak perempatfinal besok, yaitu Bellaetrix Manuputty dan Fransisca Ratnasari. Bella berhasil membalas kekalahannya atas pemain Malaysia, Sannatasah Saniru dalam dua gim langsung 21-9, 21-13. Sementara Fransisca yang diunggulkan di tempat kedelapan mengalahkan Mitani Minatsu dari Jepang, juga dalam dua gim langsung 21-18, 23-21.