(Chinese Taipei GPG 2014) Tiga Wakil Merah-Putih Lolos ke Final
(Jakarta, 19/7/2014)
Indonesia berpeluang untuk membawa pulang tiga gelar juara dengan meloloskan tiga wakil ke partai final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014. Pasangan ganda putra Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia lebih dulu lolos, disusul Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di ganda putri, serta pasangan muda Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika di nomor ganda campuran.
"Selamat kepada pemain yang lolos ke final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014, semoga berhasil meraih gelar juara. Para pemain muda juga sudah mulai unjuk gigi dan berhasil memenuhi target PBSI, terbukti Alfian/Annisa berhasil melaju ke partai puncak," kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.
Alfian/Annisa merupakan pasangan pelatnas potensi yang baru saja menjajal turnamen level grand prix gold. Sebelumnya, Alfian/Annisa sudah pernah menjadi juara di Vietnam International Challenge 2014 dan New Zealand Open Grand Prix 2014.
"Alhamdulillah, kami senang sekali bisa memenuhi target ke final. Sementara ini merupakan pencapaian terbaik kami sejak berpasangan. Dari awal persiapan kami memang matang. Kami juga bisa menjaga fokus di lapangan, sehingga bisa bermain maksimal," ungkap Alfian, pemain berusia 20 tahun yang merupakan Juara Dunia Junior 2011 bersama Gloria Emanuelle Widjaja.
Hendra/Andrei merebut tiket final lewat pertarungan sengit nan menegangkan melawan ganda putra Jepang, Hiroyuki Saeki/Ryota Taohata, 26-24, 23-21. Berbeda dengan Hendra/Andrei, Alfian/Annisa menang cukup mudah kontra wakil Hong Kong, Chan Yung Lung/Tse Ying Suet, 21-13, 21-16.
Sementara langkah Greysia/Nitya ke babak final juga bisa dibilang mulus. Unggulan keempat ini sukses menaklukkan wakil Tiongkok, Tang Yuanting/Huang Yaqiong, 21-16, 21-17.
"Tang memang lebih bagus saat berpasangan dengan Ma Jin, karena Ma lebih berpengalaman. Tang punya smash yang keras, tadi kami sempat tertekan. Namun kami berusaha balik serang dan tidak mau keduluan menyerang dari mereka," jelas Greysia.
Partai final ganda putri akan menjadi tontonan seru, dimana Greysia/Nitya akan berhadapan dengan ganda putri asal Tiongkok, Wang Xiaoli/Yu Yang, yang terkenal sebagai pasangan yang sulit untuk ditaklukkan. Namun pertemuan terakhir kedua pasangan di French Open Super Series 2013, Greysia/Nitya sukses menumbangkan Wang/Yu dengan skor ketat, 21-17, 14-21, 23-21.
"Kami siap bertemu lagi dengan Wang/Yu. Kemenangan di pertemuan sebelumnya membuat kami punya rasa percaya diri menghadapi mereka. Semoga kami bisa memenangkan pertandingan final," ujar Nitya kepada Badmintonindonesia.org.
Partai final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014 akan dilangsungkan pada Minggu (20/7) di Taipei Arena, pada pukul 12.00 waktu Taipei. (*)