(BCA Indonesia Super Series Premier 2014) Kalah Jam Terbang, Kevin/Greysia Ditaklukkan Wakil Korea
(Jakarta, 19/6/2014)
Petualangan pasangan ganda campuran Kevin Sanjaya Sukamuljo/Greysia Polii di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 mesti terhenti. Kevin/Greysia yang merupakan pasangan junior-senior ini ditaklukkan pasangan senior-junior dari Korea, Lee Yong Dae/Shin Seung Chan, 18-21, 17-21.
Kevin/Greysia sebetulnya sempat menguasai permainan dengan memimpin 11-7 di game pertama. Namun setelah interval game pertama tersebut, Lee/Shin mulai mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 12-12 dan balik unggul hingga 19-16.
Mencoba bangkit di game kedua, Kevin/Greysia tidak tampil seperti biasanya. Pasangan dadakan ini banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang tentunya menguntungkan ganda Korea tersebut. Lee yang merupakan pemain berpengalaman, dinilai Kevin lebih pintar mengontrol permainan, ia tahu kapan harus mempercepat atau memperlambat irama permainan.
“Yong Dae lebih pintar dan lebih berpengalaman. Dia sudah tahu arah pengembalian bola kami, sudah ketebak sama dia. Yong Dae bisa mengatur irama permainan dan membuat permainan kami tidak berkembang,” ujar Kevin, pemain asal klub Djarum.
“Sementara kami sendiri merasa kurang enak mainnya, feeling-nya tidak enak. Tiap main kan tidak selalu enak terus. Tapi seharusnya kami bisa keluar dari keadaan seperti ini, tapi lawan memang lebih berpengalaman,” tambahnya.
Ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 merupakan debut Kevin/Greysia. Keduanya sebetulnya fokus di nomor ganda putra dan ganda putri. Merangkak dari kualifikasi, Kevin/Greysia membuat kejutan dengan menaklukkan ganda campuran berpengalaman seperti Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati hingga puncaknya mereka mampu melumpuhkan unggulan pertama, juara bertahan sekaligus peraih medali emas Olimpiade London 2012, Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok). (*)