(Liga Mahasiswa 2014) Juara Bertahan Tersingkir

JAKARTA –  Juara bertahan tim putra bulutangkis Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta harus mengubur ambisi mereka untuk mempertahankan gelar juara setelah tersisih pada putaran final kompetisi Liga Mahasiswa (Lima) Badminton 2014.

Hal itu terjadi setelah mereka gagal melewati babak penyisihan grand final yang berlangsung di Hall Bulutangkis Asia Afrika.Kepastian gagal lolos sekaligus menjadi juru itu terjadi setelah pada pertandingan terakhir grup B, (Sabtu31/5) UBL ditaklukkan Universitas Siliwangi Bandung dengan skor telak 5-0.

Bukan hanya gagal, UBL juga tak berhasil merebut satu pun kemenangan dari tiga pertandingan yang mereka lakoni. Raihan buruk itu menyusul dua kekalahan terdahulu yang mereka terima dari Unikom Bandung ( 2-3) dan Ubaya yang menang 5-0.

Hasil ini sebenarnya sudah diprediksi oleh skuad UBL. Pasalnya, materi pemain yang turun kali ini tidak sebaik tahun lalu saat mereka keluar sebagai juara. " Tahun lalu kami punya lima pemain dengan kemampuan merata. Sekarang tinggal dua orang dam sisanya pemain baru."ujar Fadrian Arifin, kapten tim UBL.

Menurutnya, bisa lolos ke putaran final ini saja sudah merupakan prestasi karena selain kekuatan menurun, tim-tim lawan hampir semua mengalami peningkatan."Tidak ada regenerasi dalam tim kami,"tambahnya. Adapun yang berhasil lolos ke babak semifinal mewakili pool B adalah Unikom dan Ubaya yang masing- masing adalah juara dan runner up grup.

Pada laga semifinal,Unikom Bandung yang berstatus juara grup, akan menghadapi tim Universitas Negeri Jakarta yang tidak lain adalah runner up grup A. Sedangkan tim putra Universitas Pendidikan. Indonesia (UPI) Bandung yang keluar sebagai juara grup A akan meladeni tim Universitas Surabaya (Ubaya) dalam laga semifinal lainnya.