Dubes Denmark Kagumi Fasilitas Pelatnas Cipayung

(Jakarta, 11/10/2013)

Duta Besar Denmark, Martin Hermann mengaku sangat kagum dengan fasilitas yang tersedia di Pelatnas Cipayung, Jakarta TImur. Dengan sarana dan prasarana pendukung yang lengkap tersebut, wajar kalau prestasi bulutangkis Indonesia merajai dunia.

Kesan tersebut disampaikan oleh Hermann usai mengunjungi kawah candradimuka bulutangkis Indonesia itu. Tanpa ditemani staf, Dubes hadir ke Pelatnas Cipayung, Jumat (11/10) siang. Dia disambut oleh Wasekjen PP PBSI Achmad Budiharto dan Kasubid Pelatnas, Ricky Soebagdja. Ini adalah kunjungan pertama ke Pelatnas Cipayung.

PP PBSI mengapresiasi kunjungan duta besar Denmark, Martin Herman. Semoga ke depan kerjasamanya bisa ditingkatkan lebih baik baik lagi, tutur Wasekjen PP PBSI, Achmad Budiharto.

"Kebetulan saya sangat menyukai bulutangkis. Saya hadir ke sini untuk melihat dari dekat seperti apa pusat pembinaan bulutangkis Indonesia. Apalagi, sebagai Dubes Denmark di Indonesia, saat bertemu kolega saya sering ditanya soal bulutangkis Indonesia," sebut Hermann.

Ketika hadir, Hermann memanfaatkan waktu dengan berkeliling melihat-lihat fasilitas yang ada di lingkungan Pelatnas Cipayung. Mulai dari fasilitas tempat latihan yang terdiri 21 lapangan berkarpet, tempat fitnes centre, ruang kantor, dan fasilitas pendukung lainnya.

"Fasilitas di sini sangat lengkap. Saya bisa melihat betapa fasilitas untuk mendukung prestasi bulutangkis sangat bagus. Wajar kalau bulutangkis Indonesia bisa berprestasi bagus. Buktinya, pada Kejuaraan Dunia di Guangzhou lalu Indonesia bisa menyabet dua gelar juara," tutur Hermann.

Selama di tengah lapangan, Dubes Hermann sempat berbincang dengan pasangan juara dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Rupanya, Hermann begitu familiar dengan para juara dunia tersebut.

Bahkan, sambil berjongkok, Hermann sempat mengobrol akrab dengan Butet. Dia berbincang serius soal shuttlecock, menyangkut berapa banyak shuttlecock yang diperlukan selama latihan.

Dasar menyukai olahraga tepok bulu, Hermann sangat antusias melihat latihan game yang dilakoni pelatih Bambang Suprianto/Sigit Budiarto yang bertanding melawan pemain junior Kevin Sanjaya/Afiat Yuris Wirawan.

"Meski sepintas, saya melihat begitu banyak pemain-pemain berbakat ketika lagi latihan. Mereka sudah menunjukkan performa yang menjanjikan," tambahnya.

Selain itu, dalam kunjungan ini Hermann selaku Duta Besar Denmark melakukan kerja sama dengan PP PBSI. Pihaknya akan memberikan kemudahan bagi semua pemain dan pelatih di Pelatnas Cipayung untuk mendapatkan visa ke Denmark dan negara-negara schengen lain selama setahun.

"Nanti ketika para pemain dan pelatih Indonesia akan bertanding ke Denmark atau ke sejumlah negara Eropa lain akan kami beri kemudahan mendapatkan visa selama setahun," sebut Hermann. (*)