(World Championships 2013) Para Juara Dunia Antusias Ikuti Kirab di Jakarta

(Jakarta, 16/8/2013) Para pebulutangkis yang sukses menyabet gelar juara dalam Kejuaraan Dunia
di Guangzhou, China, menyebut sangat antusias untuk mengikuti Kirab Para
Atlet Juara Dunia Bulutangkis 2013 yang akan digelar di Jakarta, Minggu,
18 Agustus 2013.

Pasukan Merah-Putih meraih gelar bergengsi tersebut setelah Tontowi
Ahmad/Liliyana Natsir mengatasi perlawanan Xu Chen/Ma Jin (China) di final
ganda campuran, serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ganda putra yang
menggusur Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).

Keempat pemain yang berprestasi hebat dalam Kejuaraan Dunia di Tianhe
Indoor Gymnasium, Guangzhou, 5-11 Agustus tersebut menyambut positif acara
arak-arakan ini. Rencananya, mereka akan mengikuti kirab dengan berjalan
kaki bersamaan dengan kegiatan Car Free Day di jalan protokol MH. Thamrin,
Jakarta.

Keempat juara dunia itu akan memulai kegiatan pada pukul 07.00-09.00 WIB
dengan berjalan kaki dari meeting point di Sarinah menuju Bunderan Hotel
Indonesia dan kemudian kembali lagi ke Sarinah.

"Saya pasti senang untuk mengikuti kegiatan kirab ini. Acara ini merupakan
bentuk apresiasi atas segala perjuangan kami di Guangzhou lalu. Saya
merasa tersanjung untuk ikut serta mengikuti kirab ini," kata Tontowi.

Hal senada meluncur dari Mohammad Ahsan. Menurutnya, di Jakarta jarang
sekali ada arak-arakan untuk menyambut pesta kemenangan tim bulutangkis.
Mungkin kegiatan kirab seperti ini terakhir kali digelar setelah tim Piala
Thomas Indonesia menjadi juara pada tahun 2002 di Guangzhou.

"Saya tentu antusias dengan rencana PP PBSI yang akan menggelar acara
kirab bagi sang juara dunia ini. Saya pastikan akan hadir dalam acara
tersebut. Acara kirab ini kan juga untuk menghargai perjuangan berat para
pemain, apalagi kita sudah lama tidak memiliki juara dunia sejak tahun
2007," ujar Ahsan.

Setali tiga uang dengan Liliyana Natsir. Menurut Butet, sapaan akrabnya,
dengan kirab, dia bisa bertemu dengan para penggemar bulutangkis yang
selama ini terus mendukungnya. Acara ini bisa dipakai untuk menyapa dan
berinteraksi langsung dengan para pendukung setianya.

"Sangat bagus acara ini. Setelah menjadi juara dunia, kita merasa terus
diberi perhatian dan diapresiasi. Saya kira acara ini bisa untuk
menumbuhkan semangat kepada para pemain lain untuk terus berlatih lebih
keras agar bisa menjadi juara dunia seperti kami," tegas Butet.

Menurut Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, kegiatan Kirab Para Atlet Juara
Dunia Bulutangkis 2013 tersebut dimaksudkan agar para juara dunia itu bisa
berbagi kegembiraan dengan masyarakat pecinta bulutangkis. Selain itu,
kegiatan ini juga sebagai momentum untuk lebih memopulerkan olahraga
bulutangkis dan makin mendekatkan diri dengan masyarakat Indonesia dan
para pemangku kepentingan bulutangkis nasional.

"Kami menggelar acara Kirab Para Atlet Juara Dunia Bulutangkis 2013
tersebut untuk memberikan penghargaan dan apresiasi atas prestasi yang
telah dicapai para pemain dengan menjadi juara dunia. Acara ini sekaligus
sebagai momentum kebangkitan kembali bulutangkis Indonesia. Lewat
arak-arakan ini pula, saya berharap para juara dunia bisa berbagi
kegembiraan dengan para fans bulutangkis Indonesia yang selama ini terus
memberikan dukungan begitu besar," tutur Gita.

Usai kirab, keempat juara dunia iktu akan menggelar acara Meet and Greet
di Sarinah. Acara ini akan diisi dengan jumpa fan, foto bersama, dan
pemberian tanda tangan dari sang juara kepada para penggemar. Acara ini
bisa diikuti secara gratis.