Taufik Melaju, Linda Terhenti

 

Pemain tunggal putra utama Indonesia yaitu Taufik Hidayat berhasil mengalahkan pemain muda Malaysia, Daren Liew dengan skor 22-24, 21-12, 21-18. Pertarungan dramatis yang berlangsung kurang lebih satu jam ini mendapat perhatian dari penonton Singapore Indoor Stadium. Banyak diantara mereka yang kagum dengan permainan Daren, namun tak sedikit pula penonton yang mendukung Taufik.

 

Taufik yang diunggulkan di tempat pertama, sempat tertinggal di game awal. Hal ini disebabkan penyesuaian pada lapangan, arah angin, dan shuttlecock yang digunakan. “Saya sudah dua tahun tidak bermain di Singapore Open Super Series, dan ini adalah pertandingan pertama, jadi saya masih melakukan adaptasi,” kata Taufik. “Saya juga perlu penyesuaian dengan angin, saya juga tidak terbiasa bermain dengan shuttlecock Li Ning,” tambahnya

 

Pada game kedua Taufik dengan mudah melaju dan memimpin perolehan poin hingga akhirnya menang mudah 21-12. Namun pada game selanjutnya, Darren kembali menekan dan justru memimpin hingga 9-3. “Saya sempat berfikir juga kalau kalah besok akan pulang ke Indonesia,” kata Taufik sambil tertawa. “Namun, saat itu saya konsentrasi dan akhirnya bisa meraih poin demi poin, justru Daren yang banyak salah sendiri,” tambahnya

 

Daren sendiri mengakui bahwa dirinya seharusnya tidak melakukan kesalahan-kesalahan tak perlu. “Sebenarnya saya ada kesempatan menang karena sudah memimpin 9-3 namun saya banyak melakukan error,” kata Darren. “Saya bermain cukup baik hari ini, hanya saja di game terakhir itu banyak kesalahan. Jika tidak mungkin saja saya bisa menang. Mungkin,” tambah Darren sambil tersenyum.

 

Di babak kedua esok, Taufik akan berhadapan dengan pemenang antara Wang Zhengming (China) atau Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand). “Saya berharap di game selanjutnya akan lebih baik lagi,” ujar Taufik menambahkan.

 

Sementara itu, pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan juga melaju ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan Amerika Serikat, Tony Gunawan/Howard Bach dengan skor 21-18, 21-17. Namun Lindaweny Fanetri harus terhenti di babak pertama setelah dikalahkan oleh pemain unggulan asal Jerman, Julianne Shcenk dengan skor 18-21, 16-21.