(Djarum Indonesia Open) Gunakan Flash, Sepele Tapi Ganggu Jalannya Pertandingan

(Jakarta, 16/5/2013) Menggunakan flash atau cahaya kamera saat memotret dalam arena pertandingan bulutangkis kelihatannya sepele, tapi dampaknya sangat besar kepada pemain, karena mengganggu konsentrasi jalannya pertandingan, pemain merasa silau dan ada cahaya yang memantul, Istora Senayan, Sabtu (15/6).
“Fungsi membawa dan mengangkat papan bertuliskan “No flash” oleh panitia agar penonton dan photographer tidak memakai flash atau cahaya saat memotret di dalam arena,” kilah Gresia seorang pembawa papan ‘No Flash’ saat ditanya Bolanews.com.
Menurutnya, kalau menggunakan flash sinar akan memantul sehingga mengganggu pemain saat bertanding, mereka yang sering ditegur panitia terutama para penonton yang tidak mengerti, walaupun sudah diingatkan.
“Yang paling bandel itu penonton, walaupun sudah diingatkan dengan memutar lapangan mengangkat papan ‘No Flash’ tetap aja bandel, kalau media sih sudah pada ngerti,” jelasnya.
Bagi penonton yang menggunakan flash saat pertandingan berlangsung, panitia akan menegurnya, kalau tidak mengerti juga terpaksa akan diambil kameranya atau di suruh keluar arena.
Setiap per 10 menit saat bertanding, panitia akan mengingatkan penonton memutar lapangan sambil membawa papan ‘No Flash’, mereka bekerja paruh waktu dari pagi hingga malam.
Sebenarnya dalam dunia fotografi, ada teknik tertentu saat menggunakan foto yang bagus tanpa menggunakan flash pada kondisi rendah cahaya atau low light.
Pertama harus pelajari bagaimana melihat jatuhnya cahaya di sekitar, sehingga penggunaan flash bisa bekerja dengan baik atau tidak, mungkin ini cocok untuk pemakai kamera digital, foto hp atau gadget. Tapi bagi pemakai DLSR bisa diatur bilamana cahaya rendah dengan menggunakan pengaturan ISO tinggi, hal ini akan meningkatkan kesensitifan sensor terhadap cahaya.(Hamzah Farihin)