142 Mahasiswa Ikuti Pelatihan Jurnalistik Bulu Tangkis
(Jakarta, 11/5/2013) Ada pemandangan yang berbeda di Pelatnas Cipayung pada pagi ini. Sebanyak 142 mahasiswa dari 44 kampus tampak memenuhi hall latihan tim nasional bulu tangkis Indonesia dalam rangka Pelatihan Jurnalistik Bulu Tangkis Mahasiswa (PJBM) 2013.
Jika para peserta telah mendalami teori jurnalistik bulu tangkis pada sesi pertama tanggal 4 Mei lalu, hari ini mereka langsung terjun praktek di Pelatnas Cipayung dan berinteraksi langsung dengan nara sumber seperti atlet, pelatih, pengurus PBSI, hingga Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan.
"Semoga adik-adik sekalian bisa menjadi jurnalis yang berjuang dengan tulisan yang membangun dan membantu kemajuan olahraga Indonesia" ujar Gita di Pelatnas Cipayung, Sabtu (11/5) pagi.
Acara pelatihan yang berlangsung pada 4, 11 dan 30 Mei 2013 ini diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP-PBSI) bekerja sama dengan Tabloid Bola dan Djarum Foundation.
Materi pelatihan yang diberikan meliputi lima hal yaitu Jurnalistik Bulu Tangkis ( Dibawakan oleh Broto Happy, Wartawan Bulu Tangkis senior dari Tabloid BOLA), Mengenal Bulu Tangkis (Ricky Soebagdja, Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996), Fotografi Bulu Tangkis (Erly Bahtiar, Fotorgrafer senior dari Tabloid BOLA), Proses Menyajikan Liputan di Media (Isharrudin, Redaktur Taloid BOLA) serta Mengolah Naskah dan Foto untuk Media Cetak (Sulistiyono, Manajer Pracetak Tabloid BOLA).
“Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk mensosialisasikan bulu tangkis, agar lebih dikenal khususnya di kalangan mahasiswa. Pada tahun ini peserta pelatihan jauh lebih banyak dan mereka sangat antusias, hasil karyanya juga bagus-bagus. Tampaknya akan sulit menentukan 10 peserta terbaik” ujar Broto.
“Selain belajar teori mengambil gambar, peserta juga diajarkan untuk memilih angle foto yang baik bahkan mengarahkan gaya si atlet kalau sedang tidak bermain di lapangan. Selain itu para peserta juga harus berani berinteraksi dengan nara sumber, khususnya atlet, karena masih banyak yang malu-malu” kata Erly menambahkan.
Berbeda dengan pertama kali diselenggarakan tahun lalu, pada tahun ini animo peserta melonjak hingga hampir tiga kali lipat. Sebanyak 10 peserta terbaik berhak untuk mendapatkan kesempatan meliput di ajang Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 pada bulan depan. Tak hanya itu, hasil karya peserta pelatihan juga akan dimuat secara eksklusif di Tabloid BOLA, situs website PBSI , www.pb-djarum.org serta www.bolanews.com .