Rexy : Bulu Tangkis Bukan Hanya Soal Otot, Tapi juga Otak

(Jakarta, 29/12/2012) Kabid Binpres Rexy Mainaky mengumumkan sejumlah program yang akan dilakukannya dalam mendongkrak prestasi bulu tangkis Indonesia belakangan menurun. Salah satunya adalah proses perekrutan pemain dengan kriteria yang dipertajam dari sebelumnya.

Seleksi atlet tak hanya menilai dari skill saja tapi beberapa hal diantaranya usia, pola pikir, mental bertanding, kecerdasan intelektual (IQ) serta kecerdasan emosional (EQ). Sehingga menurut Rexy, atlet-atlet yang akan menghuni pelatnas pun harus lulus psikotest.
 
“Bulu tangkis itu bukan hanya soal otot, tapi juga otak. Seperti dulu pernah disebutkan mantan pelatih Tong Sin Fu, bahwa di lapangan itu pemain harus cerdas. Pemain mesti tahu kapan melakukan ini itu dan kapan harus menghindari ini itu. Kalau atlet pintar, kepercayaan dirinya juga akan meningkat” jelas Rexy.
 
Setelah proses promosi dan degradasi, atlet akan terus diobservasi lagi selama 6 bulan – 1 tahun. Ia menyebutkan bahwa dulu merupakan suatu kebanggaan tersendiri baginya menjadi anggota tim nasional. Untuk itu ia pun bertekad untuk meningkatkan kualitas tim nasional saat ini.