(Olimpiade London) Mengintip Perkampungan Atlet

 

(London, 25/7/2012) Perkampungan Atlet (athlete village) menjadi salah satu daya tarik di Olimpiade London 2012. Kompleks tempat tinggal atlet dari ratusan negara di penjuru dunia ini merupakan salah satu perkampungan atlet dengan fasilitas terlengkap. Lokasi perkampungan atlet terletak persis di sebelah Olympic Park di daerah Stratford, London.
 
Jika dilihat sekilas, perkampungan atlet ini mirip dengan kompleks apartemen yang terdiri dari puluhan gedung bertingkat. Tiap gedung dihiasi dengan bendera-bendera negara yang menempati gedung tersebut. Tim Indonesia pun tak lupa memasang bendera Merah Putih di pagar masuk gedung yang mereka huni.
 
Perkampungan atlet ini dapat menampung sekitar 17,000 orang atlet dan ofisial dari seluruh negara peserta. Kompleks perkampungan atlet dilengkapi dengan ruang makan, klinik kesehatan, village plaza (tempat bertemunya atlet dengan keluarga dan teman-teman mereka) dan berbagai fasilitas lainnya.
 
Penjagaan di perkampungan atlet ini juga sangat ketat, hanya orang-orang dengan tanda pengenal yang dipebolehkan masuk. Pada saat masuk pun ada pemeriksaan oleh pasukan keamanan dengan menggunakan mesin X-Ray.
 
Di tiap blok terdapat stand makanan yang menyediakan camilan bagi para atlet. Semua makanan-makanan yang disediakan ini gratis dan jenisnya pun sangat bervariasi. Bahkan ada pula petugas yang berkeliling menawarkan es krim rendah lemak kepada para atlet.
 
Memasuki area ruang makan, kita akan disambut dengan ratusan jenis stand makanan khas dari Eropa, Asia, Amerika, bahkan Afrika. Bagi para atlet muslim, tersedia pula stand makanan yang berlabel halal.
 
“Makanan yang disajikan sangat bervariasi dan memenuhi standard gizi yang dibutuhkan atlet. Penyajiannya juga menarik” ujar dr. Laila Hamid, dokter gizi PBSI yang mendampingi tim ke London.
 
Makanan yang disediakan pun sangat dijaga kualitasnya. Semua makanan mencantumkan informasi nutrisi termasuk jumlah kalori dan lemak yang terkandung di dalamnya.
 
Salah satu merk makanan cepat saji terkemuka juga membuka gerainya di ruang makan ini. Namun makanan yang disediakan berbeda dengan yang biasa mereka jual, menu makanan disesuaikan standard kebutuhan nutrisi para atlet.
 
Contohnya, hamburger dan hot dog yang disediakan menggunakan roti gandum dan mayonais rendah lemak. Selain itu, mereka juga menyediakan sayuran, buah potong, serta fresh juice yang bagus untuk kesehatan.
 
“Fasilitas ruang makannya cukup memadai untuk kami, makanan yang disediakan lengkap dan bergizi” ujar Liliyana Natsir.
 
Sayangnya letak perkampungan atlet ini terletak cukup jauh dari Wembley Arena, yang mer