Badminton Asia Mixed Team Championships 2025: Sejarah Tercipta, Untuk Pertama Kali Indonesia Lolos Ke Final

Qingdao, 15 Februari 2025

Indonesia 3-1 Thailand

XD: Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Supak Jomkoh/Sapsiree Taerattanachai 13-21, 20-22

Apa kendala dari permainan hari ini?

Dejan Ferdinansyah: Sayang tidak bisa menyumbang poin untuk Indonesia. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri, banyak mati sendiri dan terlalu terburu-buru. Selain itu, lawan sudah siap dengan bola atas saya.

Di gim kedua kami coba bermain lebih sabar, mengubah pola juga dengan banyak main bola pendek dan itu membuat mereka tidak enak. Tadi sempat mengejar tapi belum rezeki, sudah game point tapi tersusul.

Siti Fadia Silva Ramadhanti: Kami sudah tampil maksimal, mengeluarkan semua kemampuan tapi memang masih ada evaluasi yang harus dilakukan terutama bagaimana mengatur permainan untuk tidak terburu-buru. Hari ini belajar dari Sapsiree yang sangat berpengalaman, dia tahu benar cara mengendalikan di lapangan.

Apa pesan kalian untuk yang mau bermain?

Siti Fadia Silva Ramadhanti: Kami berharap teman-teman yang lain bisa lebih semangat, lebih termotivasi untuk menyumbang angka. Jangan down karena hasil kami belum sesuai yang diinginkan.

MS: Alwi Farhan vs Panitchapon Teeraratsakul 21-13, 21-18

Apa kunci kemenangan Alwi membalas kekalahan atas Teeraratsakul hari ini?

Saya tahu a Dejan dan kak Fadia sudah berusaha semaksimal mungkin jadi saya juga mau melakukan yang terbaik untuk tim Indonesia di pertandingan sebelumnya. Saya tidak terlalu memikirkan rekor pertemuan atau skor besar Indonesia vs Thailand berapa, saya hanya belajar dari sebelumnya.

Sudah cukup lama saya tidak bertemu dengan dia. Dia adalah salah satu pemain yang bagus dari Thailand, serangannya unik. Kami berdua juga pasti saling pantau perkembangan masing-masing. Dan hari ini saya bisa mengantisipasi dengan baik permainan dia.

Secara pola permainan tidak ada yang berubah signifikan. Kurang lebih sama tapi powernya lebih besar tapi saya juga yakin saya improve banyak jadi bisa meladeni apa yang menjadi senjatanya.

Sejak junior, sudah berulang kali dipercaya masuk skuad Indonesia di ajang beregu, ini yang membuat Alwi semakin kuat di turnamen ini?

Saya beberapa kali ikut ajang beregu pastinya pengalaman yang berharga. Walaupun kadang hanya nonton di bench tapi dari sana saya bisa merasakan atmosfernya dan belajar ke senior-senior dan pemain dunia. Bersyukur bisa sampai di titik ini sekarang.

WS: Putri Kusuma Wardani vs Busanan Ongbamrungphan 21-10, 21-8

Melawan Busanan belum pernah menang sebelumnya tapi hari ini mencetak kemenangan penting di laga yang penting juga. Seperti apa komentar Putri tentang pertandingan hari ini?

Sangat senang bisa bermain lepas dan menyumbangkan poin untuk Indonesia untuk berbalik unggul. Dari keseluruhan permainan saya belajar dari pertemuan terakhir lawan Busanan. Saat itu, saya sudah unggul jauh tapi bisa tersusul. Saya menjaga supaya itu tidak terjadi lagi.

Busanan juga terlihat tidak nyaman dengan pergerakannya, itu yang membuat saya punya kesempatan untuk mengendalikan permainan.

Saya berpikir laga ini akan ketat. Terutama ketika masuk ke gim kedua karena pasti Busanan akan mengubah pola permainannya tapi ternyata dia tidak banyak mengubah. Sebuah keuntungan untuk saya.

Apa harapan Putri setelah pertandingan ini?

Pastinya saya berharap tim Indonesia bisa melaju ke final. Saya juga berharap performa saya bisa konsisten. Saya cukup senang dengan penampilan saya di turnamen ini.

MD: Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul 21-13, 21-16

Bagaimana rasanya menjadi penentu kemenangan Indonesia hari ini?

Muhammad Shohibul Fikri: Alhamdulillah bisa membawa Indonesia melangkah ke babak final. Kami senang bisa bermain dengan baik hari ini. Posisi tim sudah unggul 2-1 saat kami masuk lapangan, itu membuat kami lebih percaya diri. Menjadi penentu sebenarnya semua partai menentukan dari awal jadi kami tidak terlalu merasa menggebu-gebu.

Kami mewaspadai power dan keuletan mereka tapi hari ini kami bisa unggul di bola-bola awal jadi selalu dalam posisi menyerang.

Daniel Marthin: Hari ini kunci kemenangan kami adalah bermain fokus dan tidak mau berpikir terlalu banyak. Kami tahu pasangan Thailand punya kemampuan yang bagus dan beberapa kali mengalahkan pasangan Indonesia.

Di gim kedua, mereka hampir mengejar lalu apa yang kalian lakukan untuk tetap akhirnya memenangkan pertandingan?

Daniel Marthin: Tadi saat poin-poin itu, kami ingat kemarin saat lawan Malaysia, sudah unggul tapi terkejar. Kami tidak mau terulang jadi kami mencoba fokus ke diri masing-masing untuk tetap tenang, tidak terburu-buru dan memperbaiki di pertandingan kali ini.

Bagaimana peluang Indonesia di final menurut kalian?

Muhammad Shohibul Fikri: Peluang pasti ada, tinggal bagaimana besok kami fokus lagi dari awal dan berjuang, semangat tidak mau kalahnya ditunjukkan. (*)

Leave a Reply