
Thailand Masters 2025: Dejan/Fadia Menangi Laga Sesama Indonesia
Bangkok, 1 Februari 2025
Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (6) 13-21, 21-10, 21-15
Dejan Ferdinansyah:
Di gim pertama, Jafar/Felisha bermain cukup baik. Mereka yakin dengan pola permainannya, terus menekan dan tampil lepas tanpa beban.
Tapi kami tidak mau kalah, kami cari jalan keluarnya seperti apa. Dengan kondisi lapangan yang ada menang dan kalah angin jadi kami lebih mempersiapkan strategi yang tepat. Dan alhamdulillah bisa berjalan di dua gim berikutnya.
Kalau menyangka bisa ke final tidak juga, karena di tiga turnamen ini kami mau main saja baru nanti dievaluasi seperti apa. Tapi kalau secara secara individu, kami yakin kami bisa melangkah jauh. Apalagi dengan pengalaman di India Open dan Indonesia Masters kemarin.
Siti Fadia Silva Ramadhanti:
Setelah kehilangan gim pertama, saya mencoba lebih mengontrol emosi, mengontrol permainan saya agar tidak terburu-buru karena mereka punya pola permainan yang bagus. Saya juga merasa Felisha permainan depannya masih lebih baik dari saya jadi saya hanya mencoba bermain lebih tenang.
Besok di final lawan tidak mudah, pasangan tuan rumah yang sedang naik daun (Puavaranukroh/Paewsampran), kami harus mati-matian dan tampil tanpa beban. Tapi sebelum ke sana, saya masih ada tugas hari ini, semoga bisa lolos ke final juga di ganda putri.
Jafar Hidayatullah:
Bukan hasil yang diinginkan tapi bukan hasil yang jelek bagi kami bisa masuk ke semifinal.
Tadi di gim pertama sudah enak mainnya, sudah berhasil menekan duluan. Tapi masuk gim kedua, kami balik tertekan karena perubahan pola lawan. Serangan mereka juga semakin kencang karena faktor lapangan yang menang angin.
Target kami ingin bisa juara Super 300 tahun ini. Melihat dua turnamen di awal tahun 2025 kami yakin kami bisa bersaing di ganda campuran tapi memang harus lebih kerja keras lagi di latihannya.
Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu:
Peluang menang sebenarnya ada tapi kami kalah hari ini, tidak apa-apa. Bagian dari proses kami, step by step, tidak ada yang instan. Tiba-tiba jadi juara jadi kami bersyukur atas perolehan ini.
Pertandingan ke depan kami mau lebih konsisten dan prestasinya semakin naik. (*)