Kumamoto Masters 2024: Alwi, Komang dan Dejan/Gloria Tertahan di Babak Pertama

Kumamoto, 12 November 2024

Alwi Farhan vs Christo Popov (Prancis) 13-21, 16-21

Alwi Farhan:
Saya merasa masih banyak aspek yang harus saya tingkatkan untuk bisa bersaing di level ini. Terutama dari segi kecepatan karena saya mengerti jangkauan saya tidak terlalu panjang.

Hari ini Christo terus menekan sejak awal, saya tidak bisa keluar dari tekanan itu dan akhirnya bermain kurang tenang. Selain bermain tunggal, dia juga bermain ganda jadi tangannya kuat dan serangannya bagus dan itu sudah saya waspadai sebelum laga tapi memang di lapangannya kurang bisa berjalan.

Pastinya dari segi pengalaman, saya memang belum sebanyak lawan jadi ini menjadi pekerjaan rumah saya untuk bisa lebih beradaptasi dengan atmosfer dan suasana di level atas.

Ini pertandingan terakhir di tahun ini, untuk tahun depan saya mau mempersiapkan lagi yang lebih baik untuk lebih siap tampil di level Super 300 ke atas.

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (5) vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) 19-21, 18-21

Gloria Emanuelle Widjaja:
Untuk hari ini kami banyak kurang yakin di lapangan jadi banyak salahnya, tidak sesuai harapan.

Selain itu, saat coba lapangan hari Senin (11/10) malam kemarin, suasananya berbeda dengan pertandingan hari ini. Hembusan angin begitu terasa dan dari kami sendiri banyak melakukan kesalahan sendiri.

Dejan Ferdinansyah:
Sebenarnya di gim kedua pasangan Jepang tidak melakukan perubahan apapun setelah tertinggal cukup jauh tapi malah kami tidak bisa memaksimalkan dengan banyak mati sendiri dan pengembaliannya kurang berkualitas.

Komang Ayu Cahya Dewi vs Mia Blichfeldt (Denmark) 12-21, 14-21

Komang Ayu Cahya Dewi:
Saya terkontrol permainan lawan dan tidak bisa keluar dari ritme dia. Saya mencoba untuk mengimbangi tapi tidak berhasil. Saya juga kurang tenang dalam bertanding.

Melihat perjalanan sepanjang tahun ini tentunya tidak memuaskan bagi saya. Setelah ini, saya ingin rehat dulu. Menenangkan pikiran. (*)

Leave a Reply