WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024: Saut dan Reza Berhadapan di Perempatinal, Vito Mengundurkan Diri

Surabaya, 24 Oktober 2024

Pebulutangkis Yohanes Saut Marcellyno melajutkan tren positif di turnamen WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya.

Berlaga di Jatim Expo, Surabaya, Kamis (24/10/2024), tunggal putra kelahiran 2 Mei 2003 ini sukses menembus delapan besar seusai mengalahkan wakil Sri Lanka, Rasindu Hendahewa dengan skor 21-10, 21-9.

Pada laga ini, juara Guwahati Masters 2023 itu mengaku kesulitan mengatasi perlawanan wakil Sri Lanka berperingkat 200 dunia itu.

Berbekal kemenangan pada WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Pekanbaru, Saut kemudian bermain dengan tenang untuk akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 34 menit.

“Senang rasanya bisa melewati pertandingan ini dengan baik. Tentu tidak mudah menghadapi lawan karena saya juga mendapatkan tekanan. Saya tentu senang karena bisa memberikan perlawanan terbaik di laga ini,” ungkap Saut.

Dengan kemenangan ini juara Finnish Junior 2021 itu akan berhadapan dengan rekan satu negaranya yakni Muhammad Reza Al Fajri.

Pada laga sebelumnya pemain kelahiran 23 Juni 2005 itu meraih kemenangan dua gim langsung melawan wakil Chinese Taipei, Fang Jiun Kai dengan skor 21-10, 21-15.

Menghadapi rekan satu negara di perempatfinal membuat Saut mencoba untuk fokus kembali mengingat menghadapi rekan satu negara pasti tidak mudah.

Juara WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Pekanbaru itu bertekad memberikan yang terbaik untuk publik kota Pahlawan.

“Saya termotivasi menghadapi perempatfinal WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya esok. Dukungan dari keluarga yang datang langsung ke Jatim Expo membuat saya semangat untuk memberikan yang terbaik,” tutur Saut.

“Menghadapi rekan satu negara pasti tidak mudah karena lawan pasti tahu kelebihan dan kelemahan saya. Tentu saya ingin memberikan yang terbaik dan akan menyuguhkan permainan terbaik untuk publik Kota Surabaya,” ujar Saut.

Berbeda dengan Saut, Reza Al Fajri mengaku punya motivasi khusus menghadapi seniornya tersebut. Pemain asal Makassar itu tidak mau mengalah dan ingin memberikan perlawanan buat Saut di perempatfinal.

“Saya akan menghadapi rekan satu negara yang sudah sama-sama mengetahui kelebihan dan kelemahan saya. Saat berlatih tentu saya banyak menderita kekalahan dari Saut, buat laga esok hari saya mencoba untuk memberikan yang terbaik,” ujar tunggal putra ranking 206 dunia itu.

Kegemilangan Saut dan Fajri, sayang tidak diikuti oleh Shesar Hiren Rhustavito. Vito, sapaan akrab Shesar, mengundurkan diri di 16 besar saat berhadapan dengan wakil Chinese Taipei, Wei-Cheng Su saat kedudukan 21-16, 6-21. (*)

Leave a Reply