Denmark Open 2024: Sesal Fajar/Rian Tak Berhasil Ke Laga Puncak

Odense, 19 Oktober 2024

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (2/Denmark) 20-22, 21-18, 11-21

Fajar Alfian:
Melawan tuan rumah dihadapan para pendukung mereka memanglah tidak mudah ya, tapi ini bukanlah menjadi suatu alasan, karena mereka bermain dengan sangat baik, dan sangat pintar dalam memilih strategi hari ini, dan tentu juga dengan seluruh pengalaman mereka yang sudah matang.

Tadi di gim pertamalah yang menjadi kunci nya, kami sudah unggul jauh tapi kemudian dikejar oleh mereka, ya saya sempat menyayangkan juga, keputusan hakim servis yang menggagalkan servis saya, karena dengan servis yang sama pun dari awal gim tidak pernah di fault, tapi justru di poin kritis di 20-17 akhirnya saya terkena fault, namun ya keputusan hakim servis adalah bulat dan kami harus terima itu, namun yang saya sayangkan, jika dengan servis saya yang seperti itu dinyatakan fault, seharusnya dari awal gim sudah dinyatakan fault, tapi ya saya tidak apa-apa, ini bukan alasan atas hasil pertandingan kami, kekalahan hari ini adalah karna mereka bermain lebih baik dari kami, terutama pada servis dari mereka yang menggunakan teknik servis panjang ataupun flick serve yang membuat kami kesulitan dalam mengembalikan bola.

Untuk hasil tur eropa ini, kami merasa ini belum cukup maksimal ya, dari segi permainan dan segi hasil, masih jauh dari harapan kami berdua, kami belum bisa menembus babak final di tur eropa ini, namun semoga di perjalanan kami setelah olimpiade 2024 kemarin, kami bisa memperoleh hasil yang jauh lebih baik lagi, dan tak lupa kami juga terus meminta dukungan dan do’a khususnya dari seluruh masyarakat Indonesia, karena memang perjalanan karir kami tidaklah mudah, sudah 11 tahun saya dan Rian berpasangan dan merasakan jatuh bangun bersama, semoga kedepan kami bisa lebih baik dari sebelumnya.

Muhammad Rian Ardianto:
Ya sependapat dengan apa yang disampaikan Fajar tadi, kuncinya memang terletak di gim pertama, kami sudah merasa nyaman dengan pola main kami, namun ya kembali lagi, kami belum berhasil merebut kemenangan di gim pertama, tapi tentu semua ini akan terus kami jadikan sebuah pelajaran, memang di hasil evaluasi kami akhir-akhir ini, pada poin-poin krusial kami belum bisa memanfaatkan momen ini, namun disamping itu semua, kami tetap bersyukur apapun hasilnya dan kita harus melakukan evaluasi kembali buat kedepannya.

Setelah ini kami akan berdiskusi bersama pelatih, melakukan evaluasi atas hasil kami dan kembali mempersiapkan diri kami untuk menghadapi turnamen-turnamen yang akan datang, dan tentu semoga hasilnya bisa jauh lebih baik dari turnamen kali ini. (*)

Leave a Reply