Jelang Kejuaraan Dunia Junior 2024: Tim Junior Indonesia Gelar Latihan Perdana
Nanchang, 28 September 2024
Setelah tiba di Nanchang, China pada hari Jumat (27/9) malam, sore ini tim junior Indonesia langsung menggelar latihan perdana sekaligus menjajal lapangan pertandingan.
Bismo Raya Oktora cs. berlatih selama kurang lebih dua jam di Nanchang International Sports Center Gymnasium. Arena dengan kapasitas 6000 penonton.
“Latihan hari ini cukup bagus. Adaptasi dengan kondisi lapangan berjalan lancar. Memang agak silau lapangannya tapi tidak terlalu mengganggu. Hembusan angin juga tidak ada masalah,” tutur Bismo.
“Tadi pagi ada latihan conditioning di hotel jadi latihan di arena ini kondisi badan saya sudah fit 100%. Besok masih ada satu kali latihan, saya harus tingkatkan sisi penguasaan lapangan,” katanya lagi.
Sementara kapten tim, Mutiara Ayu Puspitasari menjadikan latihan pertama sebagai awal misi mempersembahkan gelar juara di kesempatan terakhirnya.
“Saya ingin membawa tim Indonesia juara di kesempatan terakhir saya bermain di Kejuaraan Dunia Junior,” aku Mutiara.
“Pengalaman dua edisi main di ajang ini plus jadi kapten di Kejuaraan Asia Junior kemarin mau saya bawa. Bagaimana membentuk kekompakan tim dan menjaga satu sama lain. Saling dukung dan percaya apalagi bertanding di negara orang. Tidak mudah tapi kami siap memberikan yang terbaik,” ucap juara Kejuaraan Asia Junior 2023 itu.
Mutiara akan didampingi Indra Widjaja sebagai pelatih. Indra yang statusnya sebagai pelatih tunggal putri utama membeberkan alasannya ikut ambil bagian di Kejuaraan Dunia Junior tahun ini.
“Mutiara dari awal tahun ini memang sudah latihan di utama bersama saya jadi saya dipercaya untuk gmendampingi dia di sini agar apa yang biasa dijalani sehari-hari, kebiasaan-kebiasaan latihannya bisa match,” ungkap Indra.
“Secara environment tidak terlalu berbeda dengan turnamen level senior, apalagi ini turnamen junior dengan level tertinggi. Hanya memang saya pasti belajar lagi tentang persaingan dan calon-calon lawan dia di tunggal putri,” ujar Indra.
Indra berpesan kepada Mutiara untuk memperjuangkan yang terbaik.
“Untuk Mutiara dengan sederet gelar dan pengalamannya selama ini, bukan jaminan bisa juara tanpa perjuangan. Jadi ini WJC terakhir dia, harus benar-benar diperjuangkan,” pesan Indra. (*)