China Open 2024: Fajar/Rian Melaju, Leo/Bagas Tertahan
Changzhou, 19 September 2024
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (4) vs Andreas Sondergaard/Jesper Toft (Denmark) 21-15, 21-8
Fajar Alfian:
Di gim pertama kami masih meraba-raba permainan lawan seperti apa. Kondisi lapangan kami kalah angin jadi agak berat dalam pukulan-pukulannya.
Di awal kami belum menemukan cara terbaik untuk bermain.
Besok melawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, pasangan yang sangat ulet dan memiliki defense yang sangat baik. Kami harus lebih waspada dan tidak terburu-buru dalam menyerang.
Muhammad Rian Ardianto:
Kuncinya di gim pertama saat kami poinnya mepet-mepet, akhirnya bisa dapat 2-3 poin beruntun di poin kritis. Itu menambah kepercayaan diri kami.
Lawan mempunyai postur yang tinggi dengan power yang kuat. Di gim pertama saat menang angin, mereka cukup berbahaya.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (2/Denmark) 18-21, 24-22, 18-21
Leo Rolly Carnando:
Ini jadi pembelajaran buat kami, tolok ukur bagaimana kami menghadapi pasangan top dunia.
Kami akan introspeksi lagi, evaluasi lagi untuk lebih baik ke depan.
Di gim kedua setelah tertinggal jauh, motivasinya kami bagaimana mendapat satu poin demi satu saja. Memperkecil ketinggalan dan ternyata alhamdulillah bisa membalikkan keadaan.
Di gim ketiga, ada harapan bisa menang tapi akhirnya berbeda cerita.
Bagas Maulana:
Penyesuaian kami belum pas hari ini dengan kondisi di lapangan satu terutama dari anginnya. Itu membuat permainan kami tidak bisa normal, kami tidak bisa mengontrol laju shuttlecock.
Kami sudah mencoba apa yang kami lakukan di gim kedua tapi lawan sudah siap antisipasinya. Selain itu, ada beberapa momen kami belum terlalu rapi dalam mengeksekusi penyelesaiannya. (*)