WONDR by BNI Indonesia Masters 2024 Super 100: Tren Positif Rahmat/Yeremia Berlanjut dengan Menantang Hardianto/Ade di Semifinal

Pekanbaru, 30 Agustus 2024

Pasangan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menembus semifinal turnamen WONDR by BNI Indonesia Masters 2024 Super 100.

Berlaga di GOR Remaja Pekanbaru, Riau, Jumat (30/8/2024), ganda putra ranking 72 dunia itu melangkah seusai menumbangkan wakil Korea Selatan, Lee Jong Min/Noh Jin Seong dengan skor 21-8, 22-20.

Pada pertandingan ini, Rahmat/Yeremia mengambil inisiatif menyerang sejak awal laga. Dengan bermain lebih menyerang, keduanya membuat wakil Negeri Ginseng kesulitan dalam menyerang.

Konsistensi keduanya sehingga membuat Rahmat/Yeremia mampu melangkah ke Top 4 seusai menang dalam tempo 27 menit.

“Kami lebih siap beradaptasi dengan kondisi lapangan saat berhadapan melawan pasangan Korea. Mereka terlihat kewalahan dalam mengantisipasi hembusan angin yang cepat di arena pertandingan,” ungkap Rahmat.

“Pada laga ini kami mencoba memanfaatkan kondisi lawan kesulitan untuk menyerang sehingga lawan mendapatkan tekanan sepanjang laga,” Rahmat menambahkan.

Pasangan Rahmat/Yeremia mengaku sempat kesulitan di gim kedua saat berpindah sisi lapangan. Dengan bermain lebih tenang, pasangan yang memulai debut di Thailand Masters 2024 itu mampu mempertahankan keunggulan dan akhirnya melangkah ke semifinal.

“Fokus kami sedikit mengendur saat hembusan angin di sisi lapangan kami membuat kami sulit dalam melancarkan serangan. Saat menyerang, kami banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga banyak bola yang keluar. Saat bisa mengatasi hal tersebut kami akhirnya bisa keluar dari tekanan lawan dan meraih kemenangan,” ujar Rahmat.

Dengan kemenangan ini, juara Sri Lanka International Challenge 2024 itu akan berhadapan dengan pasangan Hardianto/Ade Yusuf Santoso yang pada laga sebelumnya menang melawan Daniel Edgar Marvino/Christopher David Wijaya dengan skor 14-21, 21-12, 21-16.

Menghadapi partai empat besar, Rahmat/Yeremia mengaku ingin fokus agar bisa meraih hasil yang diinginkan dengan naik podium tertinggi.

“Sekarang kami mau fokus pada setiap babaknya terlebih dahulu. Target kami di sini tentu ingin menjadi juara. Kami tidak mau terlalu memikirkan dan fokus pada laga esok hari terlebih dahulu,” ujar Rahmat.

Kegemilangan Rahmat/Yeremia tidak diikuti pasangan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. Keduanya harus tersingkir di delapan besar seusai menyerah dari wakil Filipina, Christian Bernardo/Alvin Morada dengan skor 14-21, 21-16, 16-21. (*)

Leave a Reply