WONDR by BNI Indonesia Masters 2024 Super 100: Isyana/Rinjani Mengikuti Jejak Ardita/Titis

Pekanbaru, 28 Agustus 2024

Pasangan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine mengawali turnamen WONDR by BNI Indonesia Masters Super 100 2024 dengan meraih tiket ke 16 besar.

Kepastian tersebut didapat ganda putri ranking 215 dunia itu seusai mengalahkan pasangan Chinese Taipei, Lin Wan Ching/Lin Xiao Min dengan skor 21-16, 21-11 di GOR Remaja Pekanbaru, Riau, Rabu (28/8/2024).

Pada laga ini, juara Malaysia International Series 2023 itu mengaku bermain lebih baik ketimbang turnamen sebelumnya pada WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024.

Pekan lalu di tempat yang sama, Isyana/Rinjani harus tersingkir di 16 besar seusai menyerah dari pasangan Chinese Taipei, Yu Jung Lai/Wu Meng Chen dengan skor 18-21, 14-21.

Keduanya mengaku sudah melakukan evaluasi dengan baik untuk bisa menghadapi turnamen BWF Super 100 dengan hasil yang lebih baik lagi.

“Pada laga ini kami bermain tidak ada beban. Kami mencoba menikmati pertandingan tanpa memikirkan hasil terlalu jauh. Kami fokus pada setiap poinnya dan hal itu yang menjadi evaluasi kami setelah tampil di turnamen sebelumnya. Hampir semuanya di laga ini bisa kami terapkan semua berjalan dengan baik,” ujar Isyana.

Dengan hasil ini, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine akan berhadapan dengan pemenang laga Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum melawan wakil Malaysia, Ho Lo Ee/Tan Zhing Yi.

Menghadapi babak 16 besar, juara Malaysia Junior International Challenge 2023 itu mengaku tidak mau terbebani dan ingin menikmati pertandingan dengan enjoy.

“Kami ingin bermain seperti laga ini di babak berikutnya. Dengan tidak memikirkan hasil, kami mencoba bermain nothing to lose. Tentu bermain di turnamen BWF Super 100 tidak mudah dan sebagai pemain junior kami akan memanfaatkan hal itu dengan baik,” ungkap Isyana.

Kemenangan juga diraih pasangan Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma saat berhadapan dengan wakil India, Kavya Gupta/Radhika Sharma dengan skor 15-21, 21-16, 21-11.

Pada laga ini Ardita/Titis mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan yang banyak hembusan angin.

Dengan mendengarkan instruksi pelatih, Ardita/Titis mampu meraih kemenangan di laga ini lewat pertarungan rubber game dalam tempo 53 menit.

“Pada laga ini di awal permainan kami masih belum menemukan pola permainan yang tepat. Kami masih bermain ragu-ragu sehingga banyak membuat kesalahan sendiri. Perlahan kami mencoba membenahi hal tersebut dengan saling mengingatkan satu sama lain di lapangan dan bersyukur di laga ini diberikan kemenangan,” ujar Titis.

Dengan kemenangan ini, Ardita/Titis akan menghadapi pasangan Jepang, Mizuki Otake/Miyu Takahashi. Pada pertandingan sebelumnya wakil Negeri Sakura itu mengalahkan ganda putri Chinese Taipei, Yu Jung Lai/Wu Meng Chen dengan skor 21-9, 21-11.

Menghadapi babak 16 besar, Ardita/Titis mengaku tidak mau terpengaruh dan fokus pada persiapan yang akan dilakukan. Keduanya mencoba untuk mempersiapkan dengan main untuk bisa meraih hasil yang maksimal.

“Tentu kami tidak ada beban tampil di turnamen ini. Kami mencoba untuk memanfaatkan kesempatan ini karena kami jarang mendapatkan kesempatan tampil di turnamen BWF Super 100. Tentu kami mau mempersiapkan diri lebih baik, terutama fokus dan bermain lebih siap lagi,” ujar Titis. (*)

Leave a Reply