Japan Open 2024: Tiga Ganda Putra Ke Perempatfinal

Yokohama, 22 Agustus 2024

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (4) vs Choong Hon Jian/Muhammad Haikal 16-21, 21-8, 21-15

Fajar Alfian:
Bersyukur bisa memenangkan pertandingan dan dijauhkan dari cedera. Tetapi secara keseluruhan tidak puas karena permainan saya hari ini bisa dibilang buruk. Saya tidak bisa mengontrol permainan di area depan dengan baik. Saya masih terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan. Terutama di gim pertama. Itu permainan yang buruk.

Di gim kedua dan ketiga kami mencoba memperbaiki penampilan. Bermain lebih enjoy lagi. Kami mengubah pola permainan dan lebih berani bermain bola panjang. Seperti di gim pertama, lawan juga menerapkan bermain panjang dan itu cukup mengagetkan kami.

Setelah itu saya lawan balik dan akhirnya bisa meraih poin demi poin. Tadi di gim ketiga kami sempat kehilangan lima poin beruntun karena lawan juga bermain baik. Mereka juga memiliki servis yang baik.

Muhammad Rian Ardianto:
Besok kami akan bertemu pasangan Malaysia lagi. Ini pasti juga tidak mudah. Apalagi, akhir-akhir ini penampilan lawan juga baik dan trennya lagi naik. Jadi kami harus mewaspadai lawan. Nanti kami akan melihat rekaman video pertandingan lawan.

Di dua pertandingan yang sudah dijalani, kami belum bisa in dan belum bermain 100 persen. Juga masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Karena itu, untuk pertandingan besok, semoga kami bisa lebih safe, lebih taktis, dan mengurangi kesalahan sendiri.

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen (Chinese Taipei) 21-16, 21-12

Daniel Marthin:
Saya bersyukur bisa meraih kemenangan dan melangkah ke babak 8 besar. Pertandingan tadi juga tidak gampang. Lawan harus diakui juga bermain bagus. Namun, sebelumnya saya sudah mempelajari permainan lawan seperti apa. Dengan begitu, saat di lapangan tadi kami lebih siap sehingga bisa memenangkan pertandingan.

Dari sisi pertahanan kami juga terasa makin padu. Kami lebih kokoh. Juga didukung karakter shuttlecock di sini yang lebih berat, sehingga lebih nyaman untuk bermain bertahan.

Muhammad Shohibul Fikri:
Alhamdulillah, kami bisa menang dan dijauhkan dari cedera. Permainan kami di tengah lapangan juga terasa makin padu. Komunikasi di lapangan juga makin baik.

Untuk melawan pasangan China di babak 8 besar, sebelumnya saya pernah bertemu juga. Jadi saya punya gambaran. Hanya, tetap harus dipelajari rekaman video pertandingannya. Kami harus melihat lagi video-video lawan.

Menghadapi pertandingan besok, kami juga harus lebih siap. Tampil percaya diri. Yang tidak kalah penting, komunikasinya di lapangan terus dijaga.

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani 21-18, 21-16

Leo Rolly Carnando:
Meskipun belum bagus, performa kami sudah lebih baik dibanding sebelumnya. Hari ini secara umum penampilan kami cukup baik. Hanya, sebagai pasangan baru kami tetap akan belajar terus.

Untuk menghadapi pertandingan besok kami akan bertemu pasangan Chinese Taipei atau Jepang. Menghadapi mereka, kami akan menjaga kondisi. Kami akan berusaha memberikan penampilan yang terbaik.

Setelah ini kami akan melakukan evaluasi bersama pelatih. Apa-apa yang masih kurang, bisa diperbaiki untuk menghadapi pertandingan besok. Semoga besok bisa tampil lebih baik lagi.

Bagas Maulana:
Bersyukur permainan hari ini sudah berjalan baik, meskipun masih melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Kami bisa meraih kemenangan atas teman sendiri.

Sebagai pasangan baru, tetap masih ada kesalahan. Tetapi secara keseluruhan penampilan kami bisa dibilang lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya.

Moh Reza Pahlevi Isfahani:
Dalam pertandingan tadi dari awal gim kami belum langsung in. Kami nggak bisa in. Ini karena dari awal sampai akhir, kami ditekan terus. Permainan kami tidak berkembang. Sementara Leo/Bagas juga lebih siap dan tampil lebih baik.

Sabar Karyaman Gutama:
Di pertandingan tadi, Leo/Bagas mainnya jauh lebih siap. Wajar kalau mereka menang. Sementara kami berdua banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Selain itu, strategi yang akan kami terapkan di lapangan tidak berjalan baik. (*)