Japan Open 2024: Tang/Tse Kembali Jadi Batu Sandungan Bagi Rehan/Lisa

Yokohama, 22 Agustus 2024

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (6/Hong Kong) 21-17, 10-21, 12-21

Rehan Naufal Kusharjanto:
Saya menyesal dan kecewa dengan hasil ini. Kami sudah bermain baik dan mengambil gim pertama. Namun di gim kedua dan ketiga, bola-bola yang seharusnya gampang banyak matinya. Capek sih sebenarnya tidak.

Kami terburu-buru. Bola yang gampang malah ingin cepat-cepat mematikan dan akhirnya mati sendiri. Bola-bola no lob-nya juga sering salah dan banyak membuang poin. Bola-bola bawah kami juga masih sering mati sendiri.

Sebenarnya di gim kedua lawan mulai mengubah pola permainan. Dari main satu-satu berubah bermain lebih cepat temponya. Kami kurang mengantisipasi perubahan pola permainan lawan. Beberapa kali bola setengah saya juga kurang sabar.

Menang atau kalah, kami harus tetap berkomunikasi terus. Segera lupakan kekalahan ini. Yang namanya permainan pasti ada kalah dan menang. Kami pun pasti ingin menang. Tetapi ini permainan. Kali ini harus diakui lawan memang lebih siap.

Lisa Ayu Kusumawati:
Saya juga sulit berkomentar dan ngomong apa lagi karena kekalahan selalu begini. Dan seperti ini lagi. Tetapi, kami ke depannya harus terus mencoba dan berusaha lagi.

Di gim kedua kami memang kalah angin. Tetapi tidak bisa jadi alasan. Kami harus belajar lagi untuk bisa mengimbangi permainan lawan.

Sebenarnya kami dan lawan sama saja. Sama-sama nggak enak dan dalam posisi menang dan kalah angin, ditambah dengan karakter shuttlecock yang berat. Cuma lawan lebih siap dan pintar untuk mengakali mencari poin. (*)

Leave a Reply