Japan Open 2024: Dua Ganda Baru Terhenti di Empat Besar
Yokohama, 24 Agustus 2024
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (3/Korea) 21-12, 15-21, 19-21
Daniel Marthin:
Di gim ketiga permainan lawan memang lebih baik. Permainan depannya juga lebih menekan dan menyerang. Kami terlambat mengantisipasi di permainan depan. Hal itu membuat kami lebih banyak bertahan.
Di akhir-akhir gim ketiga kami berusaha mengembalikan keadaan. Tetapi memang belum saatnya kami untuk menang. Ke depan kami harus berusaha lebih keras lagi.
Kami sebagai pasangan baru sudah empat kali main di sini. Rasanya tetap banyak yang harus dievaluasi lagi. Di sini hasilnya cukup baik bisa sampai semifinal. Tetapi kami tetap tidak boleh puas. Harus diperbaiki masing-masing agar bisa lebih kompak lagi.
Untuk menghadapi Korea Open pekan depan, harus dipersiapkan fisik dan mentalnya. Kami harus dipersiapkan lebih baik lagi.
Muhammad Shohibul Fikri:
Alhamdulillah permainan kami cukup baik, semua bisa keluar. Meskipun hasil akhirnya kami belum berhasil dan belum beruntung. Kami sudah berusaha maksimal di lapangan.
Kami sempat mengejar di gim ketiga. Sayang banget di poin terakhir permainan neting saya malah nyangkut. Sayang sekali.
Suporter Indonesia memang di mana-mana selalu ada dan terus mendukung kami. Terima kasih sudah mendukung kami, baik yang ada di sini maupun di Tanah Air. Dukungan ini sangat berarti bagi kami dan jadi penambah semangat.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (8/Malaysia) 19-21, 17-21
Bagas Maulana:
Dari sisi permainan, saya memang banyak mati sendiri. Pukulan-pukulannya terasa kurang enak. Meskipun begitu tadi saya sebenarnya sudah mencoba mengeluarkan pukulan-pukulan yang enak tetapi masih susah untuk menghasilkan angka.
Hasil ini lumayan bagus sudah bisa sampai semifinal dengan pasangan baru. Meskipun demikian, kami tetap harus kerja keras dan menjaga komunikasi. Serta harus saling yakin dengan partner.
Leo Rolly Carnando:
Hari ini kami bertanding tidak seperti diharapkan. Kami hari ini sudah mencoba dengan maksimal meskipun hasilnya kami kalah. Kami harus mencoba lagi di kesempatan selanjutnya.
Pertahanan kami tidak sesolid pada pertandingan sebelumnya. Ini juga karena serangan lawan yang gencar. Juga mungkin ada faktor angin yang saya rasakan. Shuttlecock saat saya pukul tidak mau turun, terasa masih mengambang.
Ke depan, latihan kami harus ditambah. Harus lebih keras. Ini karena masih banyak kesempatan di depan.
Terima kasih kepada suporter yang terus mendukung kami bertanding. Baik yang datang di lapangan maupun di Tanah Air. (*)