WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024: Enam Tunggal Putra Indonesia Ke Babak 32 Besar, Dua Terhenti
Pekanbaru, 20 Agustus 2024
Pebulu tangkis Yohanes Saut Marcellyno melaju ke 32 besar turnamen WONDR by BNI Indonesia Internasional Challenge 2024 seusai mengalahkan wakil India, Arymann Tandon.
Berlaga di GOR Remaja Pekanbaru, Riau, Selasa (20/8/2024), pemain kelahiran 2 Mei 2003 itu melaju seusai menang dengan skor 21-12, 21-12 atas tunggal putra India.
Pada pertandingan ini, pebulu tangkis ranking 85 dunia itu mengaku sudah mempelajari gaya bermain lawan. Terbukti setelah mengenal karakteristik permainan lawan, Saut mampu bermain dengan tempo permainan terbaiknya untuk meraih kemenangan dalam waktu 36 menit.
“Sebelum menghadapi lawan, saya mempelajari beberapa kelemahan lawan. Saya banyak belajar sehingga di laga ini bisa mengantisipasi serangan dengan baik,” ungkap Saut.
Pada ajang ini, juara Guwahati Masters 2023 itu mengaku belajar dari turnamen sebelumnya pada ajang XPORA Indonesia International Challenge 2023 di Medan dan Surabaya. Dengan tekad yang dimiliki, runner up Denmark Junior 2021 itu mencoba melangkah lebih jauh pada ajang WONDR by BNI Indonesia Internasional Challenge 2024.
“Tentu saya ingin melangkah lebih jauh di WONDR by BNI Indonesia Internasional Challenge 2024. Saya menjadikan dua turnamen di Medan dan Surabaya sebagai pembelajara. Tentunya saya harus bermain dengan percaya diri karena dari segi latihan yang saya lakukan tentu sudah maksimal,” ujar juara Finnish Junior 2021 itu.
Tunggal putra Indonesia lainnya yang melangkah ke 32 besar yakni Prahdiska Bagas Shujiwo yang mengalahkan wakil India, Rithvik Sanjeevi Satish Kumar lewat pertarungan ketat 21-16, 18-21, 21-16.
Pada laga ini Prahdiska mengaku banyak membuat kesalahan sendiri saat sudah unggul. Hal tersebut bisa dimanfaatkan tunggal putra ranking 113 dunia tersebut untuk memaksa rubber game.
Pada pertandingan penentuan permainan tunggal putra ranking 190 dunia itu masih belum konsisten. Beruntung Phradiska bisa menemukan bentuk permainan terbaiknya untuk akhirnya menang dalam tempo 1 jam 3 menit.
“Saya masih melakukan sedikit penyesuaian di turnamen ini. Saya melakukan persiapan dengan maksimal, tapi beberapa kesempatan saya membuat kesalahan sehingga lawan bisa bangkit. Untuk ke depannya saya harus bisa bermain lebih baik lagi dan tidak boleh tegang dari masuk ke lapangan sampai saat bermain,” ungkap Bagas.
Pada pertandingan lainnya, kemenangan juga diraih oleh Krishna Adi Nugraha yang mengalahkan tunggal putra India, Varun Kapur dengan skor 21-11, 21-7. Tunggal putra Indonesia lainnya yakni Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay juga meraih kemenangan atas wakil India lainnya Siddhanth Gupta dengan skor 21-12, 21-18.
Tunggal putra Indonesia lainnya yang meraih kemenangan di 64 besar yakni Henrikho Wibowo Kho atas pebulu tangkis India lainnya, Kartikey Gulshan Kumar dengan skor 21-19, 21-18. Adapun pemain senior lainnya yakni Shesar Hiren Rhustavito mengalahkan Naren Shankar Iyer dengan skor 21-19, 21-12.
Langkah apik yang ditorehkan beberapa pemain tidak diikuti oleh Jason Christ Alexander dan Michael Daniel Royc Karamoy.
Jason harus mengakui keunggulan tunggal putra Malaysia, Sholeh Aidil dengan skor 11-21, 13-21. Adapun untuk Michael harus menyerah di tangan wakil India lainnya, Alap Mishra dengan skor 15-21, 13-21. (*)