Japan Open 2024: Fajar/Rian dan Sabar/Reza Menang, Leo/Bagas Lalui Perang Saudara
Yokohama, 20 Agustus 2024
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (4) vs Xie Hao Nan/Zeng Wei Han (China) 22-20, 13-21, 21-14
Fajar Alfian:
Bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Tetapi secara permainan saya belum puas. Masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Apalagi di gim pertama dan kedua, touch-nya belum dapat.
Kami masih mencoba-coba bermain lebih enak lagi. Mencari cara bagaimana bermain lebih baik lagi. Lawan juga bermain baik dan nothing to lose. Memiliki speed and power besar. Lawan punya potensi sebagai pemain muda yang bisa bersaing ke depannya.
Menghadapi babak kedua, saya belum tahu siapa lawannya. Kami akan mereview dulu dan mencoba untuk berkomunikasi dengan partner dan pelatih.
Muhammad Rian Ardianto:
Dari pertandingan hari ini kami masih perlu beradaptasi lagi, terutama dengan shuttlecock. Harus diakui lawan juga bermain baik hari ini.
Secara permainan, kami belum bisa balik seperti sebelumnya. Ini karena dari persiapan kami juga belum maksimal. Tetapi hal itu tidak boleh jadi alasan. Kami sudah datang ke sini, sudah komitmen buat bermain, ya harus siap.
Untuk menghadapi partai kedua, kami akan lihat video permainan lawan dulu. Juga diskusi dengan pelatih dan partner.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-17, 21-10
Leo Rolly Carnando:
Alhamdulillah bisa melewati babak pertama. Meski begitu, kami harus melihat kembali video pertandingan tadi. Ini untuk evaluasi. Untuk melihat bagaimana rotasinya di lapangan.
Kan baru pertama main, kami ingin melihat di mana celahnya. Mungkin ada hal yang harus dipelajari. Karena antara latihan dan pertandingan itu berbeda.
Komunikasi di tengah lapangan, rasanya kerja sama kami sudah 70 persenlah. Besok lawan Sabar/Reza, kami harus optimis dan bisa!
Bagas Maulana:
Tadi deg-degan juga karena sebagai pasangan baru harus bertemu pasangan senior. Tadi sebagai pasangan baru kami belum tahu mau main dengan strategi apa. Sebelum interval gim pertama, kami hanya ngadu dan main keras-kerasan.
Tetapi saat break kami bisa berkomunikasi dan ngobrol bagaimana cara bermainnya. Kami bisa saling terbuka dan saling mengisi. Alhamdulillah meski pertama kali main, kerja sama di lapangan sudah bagus.
Di babak kedua akan melawan Sabar/Reza, lihat saja besok. Sayang harus bertemu teman sendiri lagi.
Hendra Setiawan:
Lawan saat ketinggalan hingga interval pertama, langsung mengubah pola. Lawan bermain bertahan dulu. Sementara kami jadi kurang sabar. Saat diserang lawan, kami gampang tembus.
Sebagai pasangan baru, mereka kan sering latihan bareng. Cuma mereka harus bisa lebih kompak lagi, lebih komunikasi lagi karena Leo/Bagas belum ketemu lawan yang sepantaran. Kalau kami kan pasangan yang sudah umur.
Untuk ke depan, Leo/Bagas harus tetap jaga fokusnya dan punya keinginan yang tinggi untuk menang.
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Chen Cheng Kuan/Chen Sheng Fa (Chinese Taipei) 22-20, 21-19
Moh. Reza Pahlevi Isfahani:
Bersyukur bisa memenangkan pertandingan lawan ganda Chinese Taipei. Untuk pertandingan tadi kami sebelumnya pernah ketemu dua kali saat tur Eropa lalu. Jadi kami sudah sama-sama tahu. Tinggal siapa yang lebih siap, dialah yang akan memenangkan pertandingan.
Kunci kemenangan tadi, saat di poin-poin akhir kami bisa lebih fokus lagi. Begitu juga di gim kedua, kami sempat ketinggalan jauh dan kami terus mencoba meningkatkan fokus dan berhasil.
Besok lawan Leo/Bagas, semoga bisa menampilkan permainan terbaik.
Sabar Karyaman Gutama:
Yang perlu ditambah yaitu fokusnya. Tadi ada beberapa poin, seharusnya tidak mati malah mati. Karena untuk menghadapi pertandingan selanjutnya kami harus bisa fokus ke poin demi poin.
Tadi saat ketinggalan angka di gim kedua, kami tidak berpikir sudah ketinggalan jauh. Tetapi lebih fokus bagaimana mendapatkan poin demi poin saja. Alhamdulillah bisa membuahkan hasil. (*)