Olimpiade Paris 2024: Langkah Fajar/RianTerhenti di Perempatfinal
Paris, 1 Agustus 2024
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China) 22-24, 20-22
Muhammad Rian Ardianto:
Olimpiade pertama ini tidak mudah, kami baru merasakan atmosfernya. Dari awal-awal pun tidak mudah, kami merasakan bagaimana tegangnya pas masuk lapangan.
Lawan bermain sangat baik, kami sebenarnya sudah mencoba dengan strategi yang disiapkan. Lebih banyak menyerang di gim kedua dan kami bisa unggul beberapa poin tapi kami belum bisa menyelesaikan dengan kemenangan.
Beberapa kali kami kalah di poin-poin seperti ini dengan mereka, itu masih menjadi pekerjaan rumah kami.
Fajar Alfian:
Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, PBSI, NOC karena belum bisa melaju ke babak berikutnya.
Tidak ada atlet yang mau kalah dan kami kecewa.
Memang tidak ada yang tidak mungkin, bisa saja kami bermain di Olimpiade berikutnya tapi kami realistis, umur kami tidak muda lagi jadi kami patut bersyukur bisa bermain di Olimpiade pertama ini.
Apapun hasilnya, kami sudah maksimal.
Lawan lebih yakin di akhir-akhir poin, kami sudah mencoba melawan tapi kami malah melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
Dari segi persiapan kami sudah maksimal, sebulan di Jakarta, 10 hari training camp di Chambly.
Semua atlet pasti mau tampil 100% tapi di dalam lapangan pasti ada rasa tegang dan lain-lainnya, itu yang belum bisa diatasi.
Ini Olimpiade pertama kami, kami sudah coba lebih tenang, lebih rileks dan banyak berdiskusi dengan pelatih, dengan tim psikolog tapi di lapangan memang ada aura yang berbeda. (*)