Jelang Olimpiade Paris 2024: Bersiap Jajal Venue, Tim Bulutangkis Gelar Latihan Conditioning

Chambly, 22 Juli 2024

Tim bulutangkis Indonesia akhirnya berkesempatan menggelar latihan perdana di venue Olimpiade Paris 2024, Porte De La Chapelle Arena pada sore nanti waktu Prancis.

Berkaitan dengan hal itu, pagi ini Fajar Alfian cs. menggelar latihan conditioning di kawasan hotel tempat tim menginap. Jogging dan gerak menggunakan resistance band menjadi menunya.

“Semua kegiatan di sini sudah terjadwal, adapun beberapa agenda yang harus menyesuaikan dan mengikuti dengan kesempatan latihan di venue. Baik itu di arena pertandingan atau practice court,” ucap Ricky.

“Khusus hari ini memang conditioning saja di pagi hari. Karena jam 13.00 waktu setempat, atlet dan pelatih akan bergerak ke Paris untuk validasi akreditasi dilanjutkan dengan latihan di arena pertandingan pada pukul 17.00,” lanjut Ricky.

Ricky mengatakan kondisi seluruh atlet dalam keadaan prima usai satu minggu menjalani training camp.

“Anak-anak sampai hari ini alhamdulillah kondisi baik,” ungkap Ricky.

Dalam kesempatan yang sama, Ricky menyampaikan informasi terbaru tentang kegiatan tim bulutangkis beberapa hari ke depan sebelum menghadapi laga pembuka pada 27 Juli.

“Setelah latihan di arena, mereka kembali lagi ke sini, ke Chambly. Perjalanan sekitar 30-40 menit. Besok sore tanggal 23 Juli akan masuk ke perkampungan atlet. Satu hari lebih cepat dari jadwal awal berdasarkan hasil diskusi dengan tim termasuk melihat jadwal latihan yang disediakan panitia di Paris,” jelas Ricky.

“Tanggal 24 Juli mereka akan latihan penuh di Paris, baik di perkampungan atlet maupun di venue. Namun malamnya kembali dijemput untuk bermalam di Chambly karena tanggal 25 Juli untuk kebutuhan latihan yang masih membutuhkan sparring dimana sparring ini tidak mendapatkan akreditasi untuk masuk ke dalam venue jadi kita menggelar lagi latihan di Chambly. Lalu kembali ke perkampungan atlet tanggal 26 Juli untuk bersiap memainkan laga pertama Olimpiade,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply