BNI Badminton Asia Junior Championships 2024: Laju Ubed Belum Tertahan, Ryan dan Dhinda Terhenti
Yogyakarta, Kamis, 4 Juli 2024
Laju pebulutangkis Moh. Zaki Ubaidillah masih belum tertahan di turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 seusai memastikan langkah ke 16 besar.
Berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (4/7/2024), pemain kelahiran 26 Juni 2007 itu meraih tiket ke babak 16 besar seusai menumbangkan wakil Vietnam, Le Minh Son dengan skor 21-15, 21-14.
Pada pertandingan ini, pemain asal Sampang itu mengaku sudah bermain dengan percaya diri. Pria yang akrab disapa Ubed itu merasa bisa melancarkan strategi yang diinginkan.
Alhasil di laga ini Ubed mampu meraih kemenangan dua gim langsung atas wakil Negeri Paman Ho dalam tempo 28 menit.
“Permainan saya sudah mulai nyaman dan bisa untuk melancarkan serangan yang diinginkan,” ungkap Ubed.
Dengan kemenangan ini, juara Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 itu akan berhadapan dengan pemenang laga antara Dhruv Negi (India) dan Jung Yi Soo (Korea Selatan) di 16 besar.
Menghadapi babak berikutnya, Ubed bertekad untuk tampil lebih baik lagi agar bisa menjaga asa meraih gelar juara pada ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.
“Target saya di sini tentu ingin menjadi yang terbaik. Saya mencoba untuk bisa konsisten pada setiap babak yang dilewati. Saya tidak mau menjadikan hal tersebut sebagai beban. Saya ingin menikmati setiap pertandingannya,” ujar Ubed.
Langkah Ubed sayang tidak diikuti tunggal putra Indonesia lainnya yakni Ryan Putra Widyantoro. Kiprah pemain kelahiran 3 Maret 2006 itu terhenti di 32 besar turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 seusai menyerah di tangan wakil China, Wang Zi Jun dengan skor 16-21, 14-21.
Pada pertandingan ini Ryan mengaku kesulitan membendung serangan wakil Negeri Tirai Bambu. Dengan bermain lebih bertahan, permainan terbaik Ryan tidak bisa keluar sehingga harus mengakui keunggulan lawan dalam tempo 39 menit.
“Lawan bermain sangat tangguh hari ini. Sepanjang laga saya ditekan sehingga sulit untuk mengembangkan permainan terbaik,” ujar pemain asal Bogor itu.
Dari sektor tunggal putri, langkah Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi juga terhenti di 32 besar turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.
Berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (4/7/2024), tunggal putri kelahiran 13 Juni 2007 itu menyerah di tangan wakil Korea Selatan, Kim Min Sun dengan skor identik 17-21, 17-21.
Pada pertandingan ini pemain asal Pulau Dewata itu mengaku tidak bisa mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya. Juara Seleknas 2023 itu banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga harus menyerah dua gim langsung dalam tempo 48 menit.
“Pada laga ini Dhinda banyak melakukan kesalahan sendiri. Seharusnya Dhinda bermain lebih tenang lagi dalam melakukan penempatan shuttlecock di lapangan. Ke depannya saya harus bermain lebih konsisten lagi dalam bermain,” ungkap Dhinda.
Dengan hasil ini di sektor tunggal putri, tuan rumah tinggal menyisakan Mutiara Ayu Puspitasari dan Sausan Dwi Ramadhani.
Mutiara telah memastikan diri ke 16 besar seusai mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Min Ji dengan skor 21-14, 21-13. Adapun Sausan masih akan berjuang ke babak berikutnya dengan menghadapi wakil Negeri Ginseng lainnya, Kim Do Yeon.
Pebulutangkis tunggal putri lainnya yakni Shandy Tirani Mahesi dan Kavitha Nadjwa Aulia tersisih di 32 besar. Shandy harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Sarunrak Vitidsarn dengan skor 12-21, 18-21. Adapun Kavitha menyerah di tangan tunggal putri Jepang, Mion Yokouchi dengan skor 11-21, 21-23. (*)