Berbagi Berkat di HUT PBSI ke-73
Jakarta, 20 Mei 2024
Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ke-73 yang jatuh pada tanggal 5 Mei lalu, Pengurus Pusat PBSI membagikan berkat berupa Umrah atau Wisata Rohani secara gratis kepada staf dan karyawan PP PBSI yang beruntung.
“Dalam rangka peringatan Ulang Tahun PBSI ke-73, hari ini kami melakukan undian untuk mengumrahkan atau wisata rohani kepada staf dan karyawan PP PBSI. Saya mendampingi pak Alex Tirta, Ketua Harian PP PBSI, secara langsung memberikan hadiah tersebut,” ucap Edi Sukarno, Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI hari Jumat (17/5).
“Ini merupakan bentuk terima kasih dan penghargaan atas pengabdian, atas dedikasi para staf dan karyawan kepada PP PBSI sehingga roda pelatihan nasional bisa terus eksis sampai sekarang. Karena tanpa jasa mereka, salah satunya, pelatihan nasional tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Kami di sini itu seperti mata rantai yang saling bertautan dari atlet, pelatih, pengurus hingga staf dan karyawan,” jelas Edi.
Selain itu, PP PBSI juga memberikan santunan kepada tiga panti sosial yang terletak tidak jauh dari markas besar pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
“Kami juga memberikan santunan kepada panti-panti sosial yang berada di sekitar sini, seperti panti yang mengurus bayi-bayi terlantar, panti yang menampung para lanjut usia hingga panti yang mengurus ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa),” kata Edi.
“Semoga apa yang kami berikan bisa dipergunakan sebaik-baiknya untuk kebaikan semua. Kami pastinya mendoakan yang terbaik,” lanjut Edi.
Sebagai penutup, Edi menyampaikan harapannya untuk PBSI di usianya yang sudah ke-73.
“Harapan saya semoga PBSI ke depan terus jaya. Melahirkan atlet-atlet bulutangkis yang hebat, prestasinya lebih maju lagi dan kepengurusan terus memperbaiki apa yang masih menjadi kurang di kepengurusan sebelumnya. Lalu, yang paling dekat mudah-mudahan di Olimpiade Paris 2024 ini kita masih diberikan kesuksesan untuk meraih medali emas demi harumnya nama bangsa dan negara, Indonesia,” tutup Edi. (*)