Piala Thomas & Uber 2024: Kalah Dari Jepang, Tim Uber Indonesia Bersua Thailand di Perempatfinal
Chengdu, 2 Mei 2024
Indonesia 2-3 Jepang
WS1: Gregoria Mariska Tunjung vs Akane Yamaguchi 17-21, 21-17, 21-13
WD1: Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida 9-21, 22-20, 16-21
WS2: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Aya Ohori 21-14, 20-22, 18-21
WD2: Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari vs Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto 9-21, 15-21
WS3: Komang Ayu Cahya Dewi vs Tomoka Miyazaki 21-12, 14-21, 21-13
Gregoria Mariska Tunjung:
Puji Tuhan bersyukur dengan hasil hari ini dan bisa dibilang di gim pertama saya tidak cukup nyaman dengan permainan saya. Masih terlalu terburu-buru dan akhirnya melakukan kesalahan sendiri.
Tapi untungnya gim kedua saya bisa coba lebih sabar dan lebih tahan walaupun jatuhnya seperti itu membuat saya lebih capek. Tapi ternyata itu yang saya butuhkan di pertandingan tadi. Itu membuktikan juga sampai gim ketiga percaya diri saya terus stabil, konsisten yang membuat saya tidak terlalu banyak melakukan kesalahan.
Saat masuk ke lapangan, saya sudah tidak memikirkan insiden di All England, saya sudah melupakannya.
Semoga dengan kemenangan ini, membuat teman-teman yang lain punya motivasi dan semangatnya semakin bertambah. Saya yakin mereka akan memberikan yang terbaik.
Lanny Tria Mayasari:
Maaf kami belum berhasil menyumbang poin untuk Indonesia. Di gim pertama kami kaget dengan pola permainan mereka. Selain itu kami baru berpasangan, memang di latihan saya dan kak Fadia sering jadi partner tapi hawa di pertandingan kan berbeda.
Di gim kedua, pelatih kasih arahan untuk enjoy saja, lawan dulu. Mereka kan bermain dengan tempo cepat, itu yang harus dijaga dan kami berhasil menemukan pola yang pas. Di gim ketiga kami sudah melakukan pola yang sama tapi mereka sudah lebih siap, di interval tertinggal poin lumayan jauh. Itu membuat kami kesulitan untuk mengejar.
Tadi memang beberapa momen masih ada salah komunikasi antara kami. Kebiasaannya kan memang berbeda dengan pasangan masing-masing.
Siti Fadia Silva Ramadhanti:
Secara keseluruhan kami merasa kami bermain baik. Kami berani, kami nekat dan sudah melakukan yang maksimal.
Tadi saat masuk ke lapangan, dengan keunggulan dari Gregoria, motivasi kami malah makin bertambah jadi berimbas di lapangannya bisa bermain lepas dan enjoy.
Ester Nurumi Tri Wardoyo:
Saya rasa permainan saya hari ini cukup keluar tapi sayang memang belum berhasil menang. Ada beberapa kesalahan yang saya lakukan sementara lawan lebih matang, dia sempat tertekan tapi akhirnya bisa keluar dari situasi tersebut.
Di poin-poin kritis gim ketiga, fokus saya kurang tahan jadi satu poin saya bisa dapat pola yang saya mau tapi setelah itu hilang. Tidak stabil dengan permainannya.
Aya Ohori adalah pemain dengan tipe menyerang, saya coba mengimbangi kecepatannya tadi.
Saya harus meningkatkan level fokus saya dan harus bisa lebih tenang, tidak terburu-buru.
Rachel Allessya Rose:
Kecewa dan sedih karena kami tidak bisa menyumbang poin untuk menyelamatkan tim. Secara permainan kurang puas dan pastinya kami banyak belajar dari pertandingan hari ini.
Ada beban karena harus menang dan itu resiko di ajang beregu. Ke depan kami harus bisa mengatasi beban dan rasa gugup seperti ini.
Meilysa Trias Puspitasari:
Mereka punya daya tahan dan pertahanan yang kuat, sebaliknya kami kurang bisa tahan. Fokusnya juga tidak prima.
Komang Ayu Cahya Dewi:
Saya senang dengan penampilan hari ini, ada peningkatan dari pertandingan sebelumnya. Walau tadi tim sudah kalah tapi saya tetap mau menunjukkan yang terbaik tadi.
Kalau untuk main saya tetap ada tekanan karena saya lebih senior dari lawan. Di gim kedua saya agak kaget dengan kondisi lapangan, banyak pukulan saya yang menguntungkan dia.
Di babak perempatfinal saya siap kembali turun bila dipercaya. Dukungan teman-teman di pinggir lapangan juga luar biasa, saya salut karena walaupun tim kami sudah kalah, dukungan mereka tidak berhenti.
Ricky Soebagdja – Manajer Tim
Saya berterimakasih kepada tim Uber Indonesia atas penampilannya hari ini. Dengan apa yang ditampilkan, sungguh luar biasa. Gregoria berhasil kalahkan Akane. Ester juga hampir saja menang. Ganda pertama Lanny/Fadia, ganda kedua Rachel/Trias, termasuk juga tunggal ketiga Komang mengeluarkan sesuatu yang maksimal.
Penamipilan ini bisa dijadikan pelajaran dan pengalaman untuk Ester dan pemain-pemain agar kepercayaan diri semakin meningkat. Kita bisa memberi perlawanan ketat kepada Jepang.
Hal ini harus dijaga bahwa kemampuan terbaik mereka bisa keluar di babak perempatfinal. Kita akan bertemu Thailand berdasarkan hasil undian, siapapun itu di babak perempatfinal levelnya sudah sama jadi harus lebih siap.
Harapan besar ada peluang untuk melaju ke babak semifinal, mari dukung dan doakan bersama. Karena belum tahu kapan akan main, bisa besok atau lusa tapi tim Uber akan mempersiapkan lebih baik lagi. (*)