Piala Thomas & Uber 2024: Tim Uber Indonesia ke Perempatfinal Setelah Kalahkan Uganda

Chengdu, 29 April 2024

Indonesia 5-0 Uganda
WS1: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Husnia Kobugabe 21-5, 21-6
WS2: Komang Ayu Cahya Dewi vs Gladys Mbabazi 21-6, 21-13
WS3: Ruzana vs Tracy Naluwooza 21-10, 21-12
WD1: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Husnia Kobugabe/Gladys Mbabazi 21-9, 21-11
WD2: Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose vs Fadilah Shamika Mohamed Rafi/Tracy Naluwooza 21-6, 21-8

Ester Nurumi Tri Wardoyo:
Dari dua pertandingan kemarin saya mencoba ngenakin lagi pola permainan, langkah dan gerakan-gerakan untuk mempersiapkan diri melawan Jepang.

Bila diturunkan, saya kemungkinan akan bertemu dengan Aya Ohori. Yang terpenting adalah mental dan keberanian agar permainan saya bisa keluar secara maksimal.

Komang Ayu Cahya Dewi:
Memang instruksi dari pelatih hari ini untuk lebih ngenakin permainan.

Jadi tadi saya menerapkan rally-rally saja tapi di akhir-akhir mungkin tempo saya terlalu pelan, lawan menjadi lebih cepat.

Dari situ saya mengubah dengan banyak menyerang, banyak smash.

Untuk levelnya, saya merasa kualitas dia cukup lumayan.

Bila dipercaya diturunkan melawan Jepang lusa, selain mental yang kuat, saya harus mempercepat gerakan kaki dan tidak boleh bermain ragu-ragu.

Ruzana:
Ini laga pertama saya di ajang beregu sebesar Piala Uber, saat masuk lapangan pastinya tegang.

Akibatnya secara permainan di awal-awal masih belum nyaman, tapi seiring berjalan semakin in mainnya.

Para senior yang lebih berpengalaman sangat mendukung, merangkul dan memberi wejangan kepada kami para junior untuk membuktikan diri.

Saya mendapat pelajaran dari melihat para pemain-pemain top latihan. Mereka saat berlatih fokusnya sama seperti di pertandingan, poin plus itu bisa saya tiru.

Apriyani Rahayu:
Saya cukup senang bisa balik ke lapangan lagi apalagi ini adalah Piala Uber. Sekiranya ini menjadi motivasi untuk kami ke depannya.

Tadi saya mencoba suasana lapangan lagi, hawa pertandingan lagi.

Sebagai kapten saya hanya mengingatkan teman-teman supaya main dengan tenang, main dengan nyaman, tidak perlu terlalu memikirkan skor tim. Yang terpenting adalah mereka fokus bertanding masing-masing.

Siti Fadia Silva Ramadhanti:
Kami sudah menyiapkan seperti biasa kami menjelang pertandingan dan kami mau mengapresiasi kepada tim Uganda. Mereka hanya berempat tapi semangatnya luar biasa, mau menunjukkan yang terbaik.

Selain itu, hari ini saya mau mengucapkan selamat ulang tahun untuk partner saya, kak Apri. Sekiranya bahagia selalu, diberikan rezeki yang lancar dan dimudahkan segala urusannya. Semoga ke depan kita berdua bisa menggapai mimpi bersama.

Lanny Tria Mayasari:
Secara membangun chemistry saya dengan Rachel tidak terlalu sulit karena kan kami sudah sering latihan bersama, di luar lapangan kami juga dekat.

Rachel Allessya Rose:
Koh Didi meminta kami untuk berpasangan dan kami harus siap. Kami juga tidak menanyakan alasannya, biarlah itu menjadi strategi pelatih.

Melawan Jepang, bila dipercaya lagi, saya dan kak Lanny mau tampil lepas saja karena kami tahu semua pasangan Jepang berpengalaman dan top peringkat dunia. (*)

Leave a Reply