Piala Thomas & Uber 2024: Menang Atas Thailand, Tim Thomas Melaju Ke Perempatfinal

Chengdu, 29 April 2024

Indonesia 4-1 Thailand
MS1: Anthony Sinisuka Ginting vs Panitchaphon Teeraratsakul 21-16, 21-13
MD1: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul 19-21, 21-14, 11-21
MS2: Jonatan Christie vs Saran Jamsri 21-16, 13-21, 21-12
MD2: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Sirawit Sothon/Natthapat Trinkajee 21-13, 21-10
MS3: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Nachakorn Pusri 21-10, 21-11

Anthony Sinisuka Ginting:
Memang agak berbeda dari turnamen perorangan yang setiap hari bermain tapi kalau di beregu kita bisa dapat rest satu hari setelah pertandingan pertama kemarin. Itu bisa dipergunakan untuk latihan, memperbaiki apa yang kurang. lebih ngenakin lagi. Itu cukup bagus dan menguntungkan.

Ini pertemuan pertama saya dengan dia jadi tadi masih meraba-raba pola permainan lawan, di samping itu harus ada adjust pola permainannya seperti apa dan adaptasi kondisi lapangan seperti apa.

Lawan di gim pertama bermain baik. Dari kecepatan dan serangannya cukup menyulitkan. Di gim kedua saya bisa lebih tenang dan sudah mulai menemukan cara bermain yang saya inginkan.

Memang awalnya saya mempersiapkan diri untuk melawan Kunlavut (Vitidsarn) tapi ada pikiran untuk tidak terpaku dengan dia terus karena tim Thailand pasti punya strategi. Akhirnya saya juga mempelajari permainan yang lain lalu ketika susunan pemain sudah keluar, setidaknya sudah ada gambaran di lapangan akan seperti apa.

Fajar Alfian:
Kami akui pasangan Thailand bermain sangat baik. Mereka sedang dalam tren yang meningkat dan mempunyai kombinasi yang bagus. Pemain depannya adalah playmaker dengan bola-bola depan yang halus, sementara satunya memiliki power yang sangat kuat.

Setelah beberapa pertandingan mereka, kami tahu tidak akan mudah melawan mereka. Tadi khususnya saya agak ragu-ragu dalam mengontrol laju shuttlecock dan berakibat buangannya tidak maksimal.

Semoga kekalahan kami tidak berdampak pada teman-teman lainnya. Semoga Jonatan, Leo/Daniel dan Chico bisa menebus kekalahan ini. Tugas kami sekarang berdoa dan mendukung teman-teman yang akan bertanding.

Muhammad Rian Ardianto:
Di gim kedua kami bisa lebih nyaman mengontrol permainan depan dan lebih siap dari bola serangannya. DI gim ketiga mereka sudah antisipasi dan mendahului kami di bola depan dan akhirnya lebih banyak untuk melakukan serangan.

Jonatan Christie:
Puji Tuhan bisa menyumbang poin dan membawa Indonesia kembali unggul. Tapi kembali lagi masalah yang sama belum dapat saya atasi secara maksimal, bagaimana cara terbaik mengontrol shuttlecock. Apalagi ketika diganti baru.

Jadi tadi saya berusaha sangat keras untuk menjadikan hal itu tidak menjadi masalah yang besar dan merugikan. Di luar itu, terutama di gim kedua lawan memang mengubah pola permainan. Dia menjadi sangat ulet, lebih rapi, lebih rapat pertahanannya dan serangannya menyulitkan. Saya cukup terkejut dengan perubahan itu.

Di gim ketiga, saya coba melawan itu. Saya coba untuk lebih tenang, menaikkan semangat, hawa pertandingan dan daya juangnya. Tidak mau kalah sama dia dan bersyukur bisa berhasil. Secara keseluruhan saya puas dengan penampilan saya di gim penentuan tadi.

Lusa melawan India, saya feeling mereka akan mengubah susunan pemain tunggalnya. Tapi siapapun itu kami akan mempersiapkan semaksimal mungkin, menyiapkan semua yang kami punya.

Leo Rolly Carnando:
Saat masuk lapangan tadi kami langsung bertekad untuk memberikan yang terbaik, fokus poin demi poin. Dan kami ingin memastikan kemenangan Indonesia.

Daniel Marthin:
Lawan memang dari usia lebih muda dari kami pastinya mereka akan tampil tanpa beban jadi kami tidak mau lengah.

Saat juara Piala Thomas tahun 2021 lalu kami masih jadi yang termuda dan masih ada senior-senior, tahun ini kami harus lebih tanggung jawab jadi kami harus selalu siap memberikan yang terbaik.

Pengalaman kebersamaan dan kekompakan juga saling dukung satu sama lain di Aarhus saat itu, coba kami bangun lagi tahun ini.

Chico Aura Dwi Wardoyo:
Pastinya senang bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia. Ini pertandingan pertama saya di Piala Thomas jadi saya coba fokus dengan permainan saya sendiri, coba fokus mengeluarkan semua yang saya punya. Dan alhamdulillah berjalan dengan baik.

Walau tim sudah menang 3-1 saat saya masuk lapangan, tapi saya tetap mau kasih yang terbaik untuk tim.

Saya senang bisa kembali dipercaya masuk ke tim Thomas tahun ini tapi saya tahu kali ini saya memikul tanggung jawab yang besar. (*)

Leave a Reply