Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2024: Beregu Putri Melesat Ke Semifinal

Selangor, 16 Februari 2024

Indonesia 3-0 Malaysia
WS1: Putri Kusuma Wardani vs Karupathevan Letshanaa 21-12, 18-21, 21-13
WD1: Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan 21-14, 18-21, 21-15
WS2: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Wong Ling Ching 14-21, 21-15, 21-16
WD2: Amallia Cahaya Pratiwi/Rachel Allessya Rose vs Tan Zhing Yi/Teoh Mei Xing Tidak Dimainkan
WS3: Komang Ayu Cahya Dewi vs Siti Nurshuhaini Tidak Dimainkan

Putri Kusuma Wardani:
Bersyukur alhamdulillah bisa menyumbang angka pertama bagi Indonesia. Semoga keberhasilan saya ini bisa menambah motivasi rekan-rekan yang bertanding melawan Malaysia yang pasti didukung penonton tuan rumah. Saya tadi tidak mikir soal teriakan penonton tetapi fokus ke usaha mendapatkan poin demi poin saja.

Pertandingan tadi secara keseluruhan berjalan seru. Lawan juga bermain lebih baik dibanding dengan pertemuan terakhir pada Indonesia Masters di Jakarta lalu. Saya di gim pertama bisa menang mudah.

Ternyata keadaannya berbeda di gim kedua. Saya juga ada tekanan dan ini membuat saya malah jadi tegang. Lawan bisa bangkit dan memberikan perlawanan lebih ketat.

Benar tadi lawan malah bisa menyusul dari ketinggalan 6-11 kemudian jadi unggul dan menang di gim kedua. Apalagi tampil di depan penonton yang terus mendukungnya, lawan jadi tambah semangat dan tampil jauh lebih ngotot.

Cuma di gim ketiga berkat dukungan kakak-kakak dan pelatih yang membuat saya bisa lebih tenang bermain. Dengan bermain tenang saya bisa bermain lebih baik dan menjalani permainan lebih termotivasi. Saya pun akhirnya bisa menang dan menyumbangkan angka pembuka bagi tim Indonesia.

Ribka Sugiarto:
Alhamdulillah bisa menyumbangkan angka kedua untuk Indonesia. Semoga rekan-rekan yang lain juga bisa melanjutkan dengan memetik kemenangan.

Karena saya dan lawan sudah sering bertemu, dari awal saya sudah banyak memberi masukan ke Lanny bagaimana cara menghadapi lawan. Tadi kami bisa menerapkan pola seperti yang kami maui. Dengan pola main pendek dan no lob. Kami tidak meladeni permainan panjang-panjang lawan.

Dari awal kami tidak berekspektasi bisa mengalahkan mereka di kandangnya. Bersama Lanny kami hanya bermain nothing to lose saja. Tidak berpikir soal menang atau kalah. Ternyata hasilnya kami bisa bermain enak dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Kalau berekspektasi terlalu tinggi biasanya malah hasil akhirnya tidak sesuai ysng diinginkan.

Lanny Tria Mayasari:
Dari semalam Kak Ribka sudah memberikan masukan seperti apa pola lawan. Semalam saya juga melihat rekaman video permainan lawan. Dari situ tadi kami bermain lebih taktis. Hal itu malah membuat lawan jadi tidak enak. Permainan lawan malah tidak berkembang.

Rasanya saya tidak percaya bisa mengalahkan mereka yang didukung penonton. Tadi kami bisa main dengan baik dan mampu menerapkan pola seperti yang kami rencanakan.

Ester Nurumi Tri Wardoyo:
Bangga dan senang bisa menang. Kemenangan saya ini memastikan Indonesia menang 3-0 untuk maju ke semifinal. Terima kasih buat semua teman yang juga sudah berjuang.

Tadi saya merasa tegang juga karena main di partai penentuan. Apalagi saat di gim ketiga saat tersusul lawan, saya makin tegang.

Secara permainan juga berjalan ramai. Cuma di gim pertama saya masih ragu-ragu. Tetapi setelah itu saya bisa bermain lebih baik dan mampu mengontrol pemainan lawan di gim kedua.

Di gim.ketiga saya sempat unggul dan karena tegang saya bisa dikejar lawan. Saat kejar-kejaran angka, saya tegang sekali. Untung setelah itu saya bisa lebih tenang dan bisa memenangi pertandingan. Saya fokus lagi ke cara mainnya dan puji Tuhan bisa keluar semua.

Terima kasih kepada teman-teman yang terus mendukung dari pinggir lapangan. Saya jadi tambah semangat. Meski lawan selalu didukung suporter, dukungan teman-teman juga tidak kalah.

Kalau besok dimainkan lagi di babak semifinal, saya pun siap. Cuma saat di tengah lapangan saya harus lebih percaya diri biar tidak tegang. Kalau bisa tenang permainan saya bisa keluar semua.

Rionny Mainaky (Kabid Binpres PP PBSI):
Terima kasih untuk perjuangan para pemain yang sudah berjuang habis-habisan. Selamat atas kemenangannya dan Indonesia bisa maju ke semifinal.

Saya minta kepada pemain untuk menjaga kualitas istirahat dan dipersiapkan mentalnya karena besok pasti lawannya lebih berat. Agar polanya bisa berjalan, saya meminta pemain rajin menonton video rekaman pertandingan lawan.

Semua pemain harus siap menghadapi lawan di semifinal. Pemain harus berani fight di lapangan dan harus punya nyali. Tentu yang akan dimainkan adalah pemain yang paling siap dan telah tampil maksimal. Indonesia pasti akan menurunkan kekuatan terbaik. (*)

Leave a Reply