Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2024: Beregu Putri Kokoh Di Puncak Klasemen

Selangor, 15 Februari 2024

Indonesia 5-0 Hong Kong
WS1: Putri Kusuma Wardani vs Lo Sin Yan Happy 21-14, 21-16
WD1: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam 19-21, 21-10, 21-19
WS2: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Yeung Sum Yee 21-14, 21-13
WD2: Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari vs Lui Lok Lok/Ng Wing Yung 17-21, 21-15, 24-22
WS3: Stephanie Widjaja vs Liang Ka Wing 21-13, 21-10

Putri Kusuma Wardani:
Alhamdulillah saya bisa menang dan membuka kemenangan pertama atas Hong Kong. Semoga kakak-kakak dan teman-teman yang lain juga bisa tambah semangat dan bisa mengeluarkan permainan terbaiknya.

Pada awalnya saya sempat tegang juga. Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Tangan ini terasa dingin. Saat rehat interval gim pertama, coach Indra (Widjaja) meminta saya untuk bermain lebih tenang. Tidak usah tegang. Yang penting all out.

Setelah itu, saya pelan-pelan dan bisa dapat poin demi poin. Badan juga terasa makin panas. Pergerakannya di lapangan juga makin enak. Akhirnya saya pun bisa memenangi gim pertama.

Di gim kedua, seperti di gim pertama lawan hanya mengontrol. Dia hanya melayani semua pukulan saya. Dia memukul dengan cara untuk menjauhkan shuttlecock dari jangkauan saya.

Cuma dari sebelumnya saya sudah siapkan strategi untuk tidak mengikuti pola permainan dia. Pola lawan bermain lambat. Ini yang kadang membuat saya malah keteteran sendiri. Makanya tadi saat main lambat, tetapi ketika ada kesempatan saya serang dan berhasil.

Amalia Cahaya Pratiwi:
Alhamdulillah bisa menyumbangkan angka kemenangan bagi tim. Kami bisa membawa Indonesia unggul 2-0. Semoga menambah semangat rekan-rekan yang lain untuk terus melaju dengan menjadi juara grup.

Di gim pertama permainan kami memang belum berkembang. Makanya kalah. Kami akui belum siap mengantisipasi bola-bola dari lawan. Kami pun lebih banyak mengikuti pola permainan lawan.

Febriana Dwipuji Kusuma:
Di gim pertama kami kalah itu karena ketika lawan menerapkan pola permainan bola-bola panjang, kami malah mengikuti pola mereka. Selain itu juga ada pengaruh hembusan angin yang sering berubah dan tidak menentu di lapangan.

Dua tahun lalu di kejuaraan yang sama kami kalah. Tentu kami tidak mau kalah lagi. Kami juga ingin menang dan menyumbangkan poin.

Kami pun sebelumnya sudah belajar untuk melihat bagaimana cara main saat kalah dulu. Kini kami sudah menyiapkan strategi dan bisa diterapkan di pertandingan kali ini. Ternyata hasilnya kini bisa menang.

Ester Nurumi Tri Wardoyo:

Puji Tuhan bisa meraih kemenangan dan menyumbang poin bagi tim Indonesia. Secara umum penampilan saya hari ini lebih baik dibanding kemarin. Saya bisa mengontrol permainan lawan. Tetapi ada beberapa kali saya masih melakukan kesalahan sendiri. Hanya hal itu tidak membuat fokus saya jadi kacau.

Saat saya turun bermain kondisi Indonesia juga sudah unggul 2-0. Jadi posisi saya saat main lebih tenang dan tidak tegang. Saya kemudian bisa bermain lebih baik dan nyaman.

Untuk pertandingan selanjutnya, kalau dimainkan saya mau bermain maksimal. Bermain lebih tenang. Sebab kalau tegang, permainan saya malah jadi tidak keluar. Jadi untuk besok, saya mau main nothing to lose saja.

Ester Nurumi Tri Wardoyo:
Puji Tuhan bisa meraih kemenangan dan menyumbang poin bagi tim Indonesia. Secara umum penampilan saya hari ini lebih baik dibanding kemarin. Saya bisa mengontrol permainan lawan. Tetapi ada beberapa kali saya masih melakukan kesalahan sendiri. Hanya hal itu tidak membuat fokus saya jadi kacau.

Saat saya turun bermain kondisi Indonesia juga sudah unggul 2-0. Jadi posisi saya saat main lebih tenang dan tidak tegang. Saya kemudian bisa bermain lebih baik dan nyaman.

Untuk pertandingan selanjutnya, kalau dimainkan saya mau bermain maksimal. Bermain lebih tenang. Sebab kalau tegang, permainan saya malah jadi tidak keluar. Jadi untuk besok, saya mau main nothing to lose saja.

Lanny Tria Mayasari:
Kemenangan ini semoga bisa menjadi bekal kami untuk menghadapi pertandingan perempatfinal besok. Tetapi masih banyak yang harus diperbaiki. Yang utama jangan banyak melakukan kesalahan sendiri.

Komunikasi di tengah lapangan pun harus ditingkatkan dan jangan mudah terpancing dengan pola yang dikembangkan lawan. Kami harus bisa bermain dengan pola permainan kami sendiri saja.

Ribka Sugiarto:
Sebelum kami bertanding Indonesia sudah unggul 3-0. Hal ini membuat kami lebih percaya diri. Setelah teman-teman sebelumnya bisa mendapat poin, kami juga tidak mau kalah menyumbangkan poin.

Pada awal pertandingan kami mengikuti pola lawan. Kami lebih banyak bermain satu-satu. Selain itu juga banyak melakulan kesalahan sendiri. Wajar kalau kami kalah di gim pertama.

Di gim kedua, kami bermain dengan pola kami sendiri. Kami malah bisa mendapatkan poin begitu banyak. Dan itu malah membuat kami bisa menang.

Pada gim ketiga, memang menjadi lebih ketat. Kami sempat mengendurkan serangan dan juga kehilangan fokus. Namun di poin-poin kritis kami bisa kembali fokus dan bisa mengambil kemenangan.

Stephanie Widjaja:
Puji Tuhan saya bersyukur, semuanya berjalan lancar dan saya diberi kemenangan. Saya bisa menjawab kepercayaan dengan meraih kemenangan. Bersyukur Indonesia akhirnya bisa menang 5-0 atas Hong Kong.

Saat saya turun bertanding, memang Indonesia sudah unggul 4-0. Meskipun begitu, saya pun ingin tetap menang. Saya juga punya target pribadi untuk bisa menang dan menyumbang poin bagi tim.

Untuk menghadapi perempatfinal, seandainya ditunjuk lagi turun bermain, saya tentu harus siap. Cuma memang saya harus bisa lebih baik lagi dalam beradaptasi dengan lapangan. Kondisi hembusan angin antara saat latihan dan bertanding itu berbeda. Jadi tadi memang ada pukulan saya yang pas dan ada pula yang tidak. (*)

Leave a Reply