Denmark Open 2023: Walau Kalah, Perjuangan Ana/Tiwi Sudah Optimal
Odense, 20 Oktober 2023
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (8/Jepang) 21-17, 14-21, 17-21
Febriana Dwipuji Kusuma:
Pola permainan yang kami terapkan hari ini sudah benar, sudah berjalan tapi kadang memang kami terlalu terburu-buru. Kami memang tidak ingin reli-reli terus mainnya, kami mau cari poin hanya posisinya kadang kurang pas jadi pengembalian-pengembalian bolanya kurang akurat.
Kami juga banyak mati sendiri. itu yang harus kami perkuat lagi. Sabar dan ketahanannya.
Kami merasa perkembangan kami ada kenaikan, dari cara bermain kami sudah bisa tahu mau memakai pola apa di lapangan dan tentunya kami terus berusaha untuk lebih baik lagi.
Amallia Cahaya Pratiwi:
Di sisi lapangan gim kedua dan gim ketiga selepas interval memang agak menang angin. Kami sudah mengantisipasinya tapi suka kurang kontrol tenaganya jadi pengembalian kami seringkali melebar.
Setelah apa yang terjadi di Kejuaraan Dunia dan China Open (sudah unggul jauh tapi akhirnya terkejar dan kalah), kami ingat bagaimana sakit dan sedihnya. Itu membuat tekad dan kemauan kami untuk bangkit semakin menguat, kami jadikan itu pelajaran lalu move on karena hidup harus terus berjalan. (*)