Asian Games 2022: Beregu Putri Indonesia Dihentikan Tuan Rumah China di Perempatfinal

Hangzhou, 29 September 2023

Babak Perempatfinal Beregu Putri: Indonesia 0-3 China

WS1: Gregoria Mariska Tunjung vs Chen Yu Fei 14-21, 12-21
WD1: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 12-21, 21-19, 20-22
WS2: Putri Kusuma Wardani vs He Bing Jiao 15-21, 19-21
WD2: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi Tidak Dimainkan
WS3: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Han Yue Tidak Dimainkan

Gregoria Mariska Tunjung:
Saya kecewa dengan penampilan saya hari ini. Saya minta maaf kepada rekan-rekan di tim karena belum bisa membuka jalan.

Saya tidak bisa mengatasi ketegangan sepanjang pertandingan tapi sebenarnya itu bukan alasan karena ini bukan pertama kali saya ikut turnamen beregu.

Chen Yu Fei hari ini sangat mengontrol reli-reli. Di beberapa momen saya bisa mengambil kesempatan tapi di momen lain hilang lagi.

Setelah ini, saya mau menenangkan pikiran dulu lalu mengevaluasi kesalahan-kesalahan saya.

Apriyani Rahayu:
Kami bersyukur dengan permainan kami hari ini. Kami bisa bermain dengan lepas dan bisa menerapkan permainan yang baik, yang kami mau sampai akhir.

Memang hanya di poin-poin terakhirnya saja tadi tidak pas penerapan polanya. Dan dari situ kami belajar lagi dari mereka.

Di gim kedua akhir-akhir itu kami lebih inisiatif, lebih siap dan lawan terlihat lengah.

Kami mendoakan dan mendukung teman-teman lain di tim putri yang akan bertanding, semoga mereka bisa memberikan yang maksimal.

Siti Fadia Silva Ramadhanti:
Di gim pertama, kami tidak terlalu tegang sebenarnya karena pemanasan sudah cukup bagus jadi kami sudah siap.

Tapi mereka langsung pegang kendali permainan. Mereka sudah lebih masuk polanya.

Kami belajar terutama saya, harus lebih cerdik di poin-poin akhir. Atmosfer beregu juga berbeda dari nomor perorangan, ini jadi pengalaman terbaik saya.

Putri Kusuma Wardani:
Saya tidak terlalu memikirkan kondisi tim yang sedang tertinggal, saya fokus pada persiapan diri sendiri saja. Kalau saya bisa bermain baik dan menang, kan tim juga akan diuntungkan.

Tapi tadi memang lawan benar-benar membatasi permainan saya dari bola atasnya. Berbeda dengan di pertemuan terakhir, hari ini He Bing Jiao sabar sekali untuk tidak terpancing permainan saya. Sehingga jarang sekali saya bisa menyerang dia.

Cukup menyayangkan undiannya kenapa harus langsung bertemu China tapi itulah undian jadi kami di tim beregu putri sudah bertekad untuk sama-sama menghadapi dan berjuang.

Setelah ini saya mau langsung bersiap untuk nomor perorangan. (*)

Leave a Reply