Asian Games 2022: Beregu Putra Kandas di Perempatfinal

Hangzhou, 29 September 2023

Babak Perempatfinal Beregu Putra: Indonesia 1-3 Korea

MS1: Anthony Sinisuka Ginting vs Jeon Hyeok Jin 21-15, 21-17
MD1: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae 21-11, 22-24, 17-21
MS2: Jonatan Christie vs Lee Yun Gyu 15-21, 16-21
MD2: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Kim Won Ho/Na Sung Seung 18-21, 17-21
MS3: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Cho Geonyeop Tidak Dimainkan

Anthony Sinisuka Ginting:
Puji Tuhan bisa bermain dengan baik, bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan dan melewati kendala-kendala di luar lapangan.

Khususnya di gim kedua, saya ingin bermain lebih lepas, ingin menggunakan banyak variasi tapi malah jadi bumerang. Maksudnya malah banyak mati sendiri.

Tapi senangnya saya bisa melewati hal itu dengan baik dengan terus cari ritme dan pola permainan lagi saat tertinggal.

Setelah tertinggal itu, saya lebih coba buat menyerang dengan lebih sabar. Tidak mau buru-buru mendapatkan poin.

Ini pertandingan pertama dan pasti ada tegang jadi saya coba melepaskannya dengan banyak teriak dan selebrasi terutama di gim pertama. Itu cara saya meningkatkan kepercayaan diri juga.

Fajar Alfian:
Bersyukurnya kami bisa bermain dengan lancar dan tanpa cedera. Walau kami belum berhasil menyumbang poin untuk Indonesia tapi semoga Jonatan dan kawan-kawan yang lain bisa menang di partai selanjutnya.

Di pertandingan tadi, terutama di gim kedua, kami bermain terlalu terburu-buru terutama saat setting. Kurang sedikit mengontrol jalannya pertandingan.

Di gim ketiga, saat sudah berhasil menyamakan kedudukan memang mereka lebih siap mengantisipasi strategi kami. Terutama Seo (Seung Jae) ya. Kami coba mencecar kelemahannya dia tapi saat poin kritis itu, dia sudah tahu.

Sebelum Asian Games, hasil kami kurang baik. Dan kami ingin di sini menjadi titik balik untuk mengembalikan kepercayaan diri. Kami ingin menikmati setiap pertandingan, lebih enjoy.

Muhammad Rian Ardianto:
Hari ini kami merasa permainan kami jauh lebih baik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya tapi itu belum cukup bagi kami karena lawan juga semakin ke sini semakin bagus. Kami akan terus mempelajari permainan mereka. Semoga kami bisa lebih baik lagi.

Di gim kedua kami ada kesempatan untuk menang tapi kami kurang bisa memanfaatkannya.

Jonatan Christie:
Jujur hari ini saya tidak bermain dengan performa terbaik. Pastinya cukup menyesal dengan hal itu. Saya merasa poin tadi cukup penting bagi tim dan tadi saya berusaha keluar dari tekanan tapi sedikit bermain kurang tenang.

Permainan depan saya terburu-buru dan beberapa kali serangan saya bisa dipatahkan oleh lawan. Dia pertahanannya cukup bagus.

Mohon maaf kepada tim, saya belum bisa menyumbangkan poin.

Ketegangan pasti ada karena setiap bertanding di awal-awal selalu tidak mudah. Feel-nya terasa masih belum in, masih meraba-raba jadi penerapan strateginya ragu-ragu. Saya akui itu kesalahan saya dan akan saya perbaiki di pertandingan selanjutnya.

Leo Rolly Carnando:
Kami di awal gim pertama tadi sudah unggul tapi tidak bisa memanfaatkan keadaan. Ini jadi pelajaran buat kami.

Tekanan pasti ada tapi dari dulu ketika kami dipercaya tampil di beregu, kami kesampingkan hal itu. Kami ambil positifnya dan pengalaman bila nanti menjadi penentu lagi seperti ini.

Pola lawan sebenarnya tidak ada berubah tapi kami banyak mati sendiri.

Kami mau benahi kesalahan hari ini, masih ada dua-tiga hari sebelum perorangan. Kami mau tingkatkan fokus, jangan sampai terpengaruh kekalahan hari ini.

Kami belum berhasil sumbang poin, kami mohon maaf kepada semua. (*)

 

Leave a Reply