BWF World Junior Mixed Team Championships 2023: Garuda Muda Kembali Menang Telak atas Armenia

Spokane, Washington, AS, 26 September 2023

Tim bulutangkis Indonesia terus menjaga tren positif. Untuk kali ketiga kembali memetik kemenangan telak pada ajang BWF World Junior Mixed Team Championships 2023 yang memperebutkan Piala Suhandinata. Bertarung pada fase Grup E, Skuad Garuda muda kembali menang 5-0 atas Armenia.

Dalam pertandingan yang berlangsung di The Podium Arena, Spokane, Washington, Amerika Serikat, Selasa (26/9) siang waktu setempat, tim Merah-Putih muda terlalu perkasa bagi Armenia. Sama seperti Georgia dan Portugal yang dihadapi di hari pembuka, Armenia juga ditekuk dengan 5-0.

“Secara keseluruhan hasilnya baik. Indonesia kembali menang 5-0 atas Armenia. Hasil ini memang sesuai komitmen, yaitu semua pemain harus tampil totalitas, jangan sampai bercanda atau tampil tidak serius. Siapa pun lawannya kalau bisa harus sapu bersih,” tutur Armand Darmadji, manajer tim kepada Tim Humas dan Media PBSI.

Kualitas dan kemampuan lawan memang harus diakui masih di bawah Prahdiska Bagas Shujiwo dkk. Tak heran, perbedaan poin yang dikumpulkan dengan lawan termasuk jauh.

Mengawali pertandingan, pasangan ganda campuran Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai tampil rapi. Mereka pun membawa Indonesia unggul 1-0 setelah menang atas Manvel Harutyunyan/Ani Sahakyan dengan skor 21-1, 21-4 dalam durasi 14 menit.

Di partai kedua, Prahdiska Bagas Shujiwo yang untuk kali pertama turun berlaga pun tampil solid. Hanya dalam 15 menit, Bagas mampu mengatasi perlawanan Artyom Hakobyan dengan skor 21-5, 21-5.

“Alhamdulillah bersyukur bisa main dan menang. Tadi saya sempat tegang juga karena ini untuk pertama kali tampil di ajang beregu. Tetapi kemudian saya bisa tampil lebih enjoy dan menikmati permainan saja,” kata Bagas.

“Saya tadi juga masih dalan penyesuaian lapangan. Maklum baru pertama kali tampil. Tadi servis saya juga terlalu tinggi dan bahkan kena fault sampai lima kali,” tambah Bagas.

Chiara Marvella Handoyo yang ditampilkan di partai ketiga juga sukses mengemban tugas dengan baik dan membawa Indonesia unggul 3-0. Meski baru pertama kali bermain, pemain tunggal putri ini juga tampil lebih tangguh saat melawan Lusine Smbatyan dan menang 21-4, 21-9 dalam durasi 18 menit.

“Saya senang karena diberi kepercayaan dan bisa sumbang poin bagi Indonesia. Tadi saya masih mencoba lapangan dan berbagai pukulan dan bisa berjalan baik. Ini akan jadi modal seandainya diturunkan di pertandingan selanjutnya,” ucap Chiara.

Kubu Indonesia memang terus melakukan rotasi dan memberi kesempatan bertanding kepada pemain. Di sektor tunggal, tiga pemain putra-putri bergantian turun bermain. Alwi Farhan dimainkan saat lawan Georgia, lalu Muhammad Reza Al Fajri bertarung ketika menjamu Portugal dan Bagas tampil saat bersua Armenia.

Sedangkan di tunggal putri, juga bermain secara bergantian. Mutiara Ayu Puspitasari dipilih untuk bermain melawan Georgia. Berikutnya Ruzana tampil saat menghadapi Portugal, dan Chiara dimainkan Indonesia ketika bertemu Armenia.

“Sejauh ini penampilan pemain sangat baik sesuai dengan harapan. Kami sengaja memasang formasi yang berbeda dengan susunan pemain sebelumnya, ini untuk memberi kesempatan dan pengalaman kepada semua pemain agar bisa bermain di World Junior Championship ini,” tutur Armand.

Sedangkan tentang perubahan formasi di ganda putri dengan menurunkan pasangan racikan baru, Meisa Rizka Fitria/Az Zahra Ditya Ramadhani, pelatih ganda putri Enroe Suyanto menyebut hal ini juga bagian dari strategi.

Sebelumnya saat lawan Georgia, Az Zahra Ditya Ramadhani duet bersama Anisanaya Kamila. Sementara Meisa Rizka Fitria main bareng Maulida Aprilia Putri ketika menghadapi Portugal.

“Saya lihat pasangan baru ini juga tampil all out. Formasi baru ini sebenarnya juga sudah sering kita pasangkan saat berlatih di Pelatnas Cipayung. Mereka saat latihan juga sudah sering kita putar-putar ganti pasangan. Saya memang ingin untuk me-refresh pasangan ganda putri,” kata Enroe.

Dengan kemenangan ini, Indonesia tinggal menyelesaikan satu pertandingan lagi di fase Grup E. Estonia bakal menjadi seteru terakhir penyisihan grup. Laga ini akan berlangsung pada Rabu (27/9) pukul 12.00 waktu setempat.

“Semua pemain dalam kondisi bugar dan siap diturunkan. Semoga saat lawan Estonia bisa sapu bersih lagi sesuai komitmen kita bersama. Semoga pemain bisa tampil confidence dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tegas Armand.

“Untuk menghadapi Estonia, seandainya saya diturunkan, yang harus dipersiapkan adalah mental dan fokus,” jelas Bagas. (*)

Hasil Pertandingan Penyisihan Grup E (26/9)

Indonesia vs Armenia (5-0):
Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai vs Manvel Harutyunyan/Ani Sahakyan, 21-1, 21-4.
Prahdiska Bagas Shujiwo vs Artyom Hakobyan, 21-5, 21-5.
Chiara Marvella Handoyo vs Lusine Smbatyan, 21-4, 21-9.
Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo vs Artyom Hakobyan/Manvel Harutyunyan, 21-5, 21-6.
Meisa Rizka Fitria/Az Zahra Ditya Ramadhani vs Ani Sahakyan/Lusine Smbatyan, 21-4, 21-5. (*)

Leave a Reply