China Open 2023: Setelah Menangi Laga Sesama Indonesia, Bagas/Fikri Siap Hadapi Juara Dunia
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan 21-16, 21-12
Bagas Maulana:
Alhamdulillah bersyukur bisa menang tanpa cedera dan bisa masuk delapan besar di turnamen ini. Dari pertandingan hari ini, bertemu teman sendiri pasti ada tekanannya, pasti ada tegangnya tapi kami coba mengatasi itu di lapangan.
Kunci kemenangan kami yang lain adalah komunikasi yang cair antara saya dan Fikri. Kami saling mengingatkan dan menyemangati satu sama lain.
Memang Pram/Yere terlihat kurang percaya diri di pertandingan kali ini apalagi Pram sempat meminta spray di kakinya tadi, mungkin itu juga mengganggu mereka untuk tampil prima.
Muhammad Shohibul Fikri:
Kami merasa strategi kami lebih tepat hari ini melawan Pram/Yere. Penggunaan pola permainan begitu baik baik di gim pertama maupun gim kedua. Di gim pertama kami kalah angin jadi sebisa mungkin kami menurunkan bola, jangan banyak mengangkat. Di gim kedua kebalikannya tapi sebisa mungkin tetap menyerang.
Besok lawan juara dunia (Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae), kami tidak boleh gentar, ini akan menjadi pertemuan pertama kami. Dicoba saja biar tahu kemampuan kami sampai di mana. Sekarang fokus di istirahat dan pikirannya.
Pramudya Kusumawardana:
Kami sudah sama-sama mengenal karakter masing-masing, harusnya kami banyak menginisiasi serangan tapi malah banyak mengangkat bola dan kurang cepat permainan depannya.
Saya juga mainnya agak kurang enak, banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan:
Pola permainan kami sama sekali tidak keluar. (*)