Xpora Indonesia International Challenge 2023: Ester Jaga Asa Juara, Tren Apik Kyla Terhenti

Medan, 1 September 2023

Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo melaju ke semifinal seusai mengatasi perlawanan rekan satu negaranya, Ruzana di turnamen bulutangkis Xpora Indonesia International Challenge 2023.

Dalam laga yang digelar di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara, Jumat (1/9/2023), Ester menang dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-18 atas Ruzana.

Pada laga ini adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu mengaku tidak mudah untuk meraih tiket semifinal turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023.

Menghadapi rekan sendiri, tunggal putri rangking 68 dunia itu merasa lawan sudah mengetahui kelebihan dan kekurangannya sehingga butuh waktu selama 48 menit untuk memenangkan laga.

“Bersyukur bisa melangkah ke semifinal turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023. Kemenangan yang saya raih tidak mudah karena lawan menyulitkan saya sepanjang pertandingan. Senang rasanya kembali mengulang pencapaian edisi sebelumnya dengan kembali ke semifinal,” ungkap tunggal putri kelahiran 26 Agustus 2005 itu.

Kemenangan Ester di laga ini mengantar semifinalis BWF World Junior Championships 2022 itu akan berhadapan dengan tunggal putri Thailand Chaiwan Lalinrat pada partai semifinal.

Pada pertandingan sebelumnya tunggal putri rangking 59 dunia asal Thailand itu mengalahkan wakil Indonesia lainnya Aisyah Sativa Fatetani dengan skor 21-11, 21-14.

Juara Indonesia International Challenge 2022 itu menilai laga semifinal tersebut nantinya tidak mudah mengingat wakil Negeri Gajah Putih itu punya segudang pengalaman bermain.

Menilik rekor pertemuan, Ester tercatat dua kali kalah melawan tunggal putri yang sebelumnya bernama Phittayaporn Chaiwan itu.

Tercatat pada pertemuan terakhir di Uber Cup 2020, Ester pernah berhadapan melawan Chiwan dan menyerah dengan skor 23-25, 8-21.

“Lawan Chaiwan pasti akan berlangsung sengit. Lawan pastinya juga tidak mau mengalah di pertandingan tersebut dan saya mencoba untuk bermain semaksimal mungkin untuk melangkah ke partai final serta juara,” tambah juara Alpes International U19 2022 itu.

Kegemilangan Ester sayang tidak diikuti oleh Kyla Legiana Agatha yang terhenti di perempatfinal seusai menyerah di tangan Gabriela Meilani Moningka lewat pertarungan tiga gim 21-17, 18-21, 11-21.

Pada pertandingan ini tunggal putri kelahiran 30 Juli 1999 itu mengaku tidak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya.

Menghadapi pemain yang lebih senior, juara Seleknas PBSI 2022 itu malah mengendur seusai gim pertama unggul sebelum akhirnya menyerah dalam tempo 59 menit.

“Permainan terbaik saya tidak keluar, saya banyak melakukan kesalahan sendiri saat lawan lebih banyak menunggu saya menyerang,” ungkap Kyla.

Tunggal putri Indonesia lainnya Aisyah Sativa Fatetani menyerah di tangan unggulan kedua asal Thailand, Lalinrat Chaiwan dengan skor 11-21, 14-21. (*)

Leave a Reply