Kejuaraan Dunia 2023: Perjuangan Rubber Game Ana/Tiwi dan Leo/Daniel, Belum Menuai Hasil Maksimal
Kopenhagen, 24 Agustus 2023
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (10) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (2/India) 15-21, 21-19, 9-21
Daniel Marthin:
Penampilan kami tadi kurang baik. Seharusnya bisa fokus lebih baik. Jangan banyak membuang-buang poin. Kami jufa banyak mati sendiri.
Sebenarnya kami bisa memberikan perlawanan lebih baik lagi. Tetapi karena banyak mati sendiri, kami jadi lebih sering tertekan dan tidak keluar dari tekanan lawan. Ini yang harus diperbaiki.
Leo Rolly Carnando:
Kami tidak bisa keluar dari tekanan. Kami juga banyak mati sendiri. Itulah yang membuat kami tidak bisa memenangi pertandingan.
Setelah dari Kejuaraan Dunia ini, kami akan fokus ke turnamen China dan Hong Kong Open. Waktu persiapannya juga tidak banyak. Kami harus mempersiapkan diri lebih baik lagi.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (16) vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (8/Thailand) 14-21, 21-17, 19-21
Febriana Dwipuji Kusuma:
Sebenarnya performa kami memang sudah lebih baik. Cuma, masih ada kelemahan. Yang perlu dievaluasi adalah sisi fokus. Kami harus konsisten bagaimana cara menjaga keunggulan.
Amallia Cahaya Pratiwi:
Di gim ketiga kami tidak bisa memanfaatkan keunggulan. Sudah unggul 18-13, malah terburu-buru, kurang tenang, dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Seharusnya kami bisa tampil lebih tenang.
Kami malah tegang dan kondisi ini dimanfaatkan lawan. Lawan jadi lebih berani dan bermain baik. Sementara fokus kami malah kendor setelah unggul. Padahal, meski sudah unggul harus terus fokus dan konsentrasi. Kami kurang bisa menjaga keunggulan angka. (*)