Kejuaraan Dunia 2023: Leo/Daniel dan Ahsan/Hendra Lalui Laga Pertama

Kopenhagen, 23 Agustus 2023

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (10) vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) 18-21, 21-19, 21-10

Leo Rolly Carnando:
Tadi di gim awal, pola permainan kami belum keluar. Setelah itu dicoba di gim kedua dan ketiga. Ternyata bisa melewati babak kedua ini dengan baik dan menang.

Perubahan yang terasa, di gim kedua dan ketiga, kami lebih menyerang. Terutama di gim ketiga, kami lebih banyak menurunkan bola agar tidak diserang. Sebaliknya, kami bisa menyerang.

Harapan saya, semoga bisa membawa gelar dan hasil terbaik dari kejuaraan ini. Terima kasih kepada para pecinta bulutangkis yang terus mendukung kami.

Daniel Marthin:
Bersyukur bisa bermain baik dan melaju ke babak 16 besar. Pertandingan tadi itu juga tidak mudah. Perlu perjuangan keras untuk bisa menang atas ganda Inggris.

Di gim kedua dan ketiga, kami lebih mengubah pola permainan dengan lebih menyerang agar dapat poin. Kami bisa bangkit dan bisa menemukan caranya untuk mengatasi permainan lawan. Tadi kami juga hanya berprinsip agar tidak banyak mati sendiri saja.

Tampil di Kejuaraan Dunia itu merupakan sebuah kebanggaan bagi saya. Apalagi ini merupakan kesempatan pertama. Kami harus bisa memanfaatkan semaksimal mungkin dan tidak boleh lengah.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (8) vs Giovanni Greco/David Salutt (Italia) 21-12, 21-14

Hendra Setiawan:
Bersyukur bisa bermain baik. Dari awal berusaha bermain dengan pola permainan kami dulu. Kami tetap harus beradaptasi dengan lapangan dan shuttlecock, karena ini pertandingan pertama kami.

Ini pertandingan pertama kami. Jadi, dari awal kami tidak mau lengah. Tetap fokus ke pertandingan. Mudah-mudahan besok bisa lebih baik lagi penampilannya.

Untuk menghadapi pertandingan besok, tentu kami harus lebih fokus, karena lawan pasti akan bertambah berat. Kami akan selalu berusaha tampil maksimal saja setiap turun bertanding.

Mohammad Ahsan:
Alhamdulillah dan bersyukur bisa menang. Tetapi, siapa pun lawannya, kami memang harus tetap fokus. Kami jangan sampai lengah atau memandang remeh lawan. Sebab, kalau lengah sedikit itu bisa berbahaya.

Tahun lalu kami memang maju ke final di Kejuaraan Dunia di Tokyo. Tetapi hal itu sudah lalu berlalu. Kita lupakan hasil tahun lalu. Kami harus kembali fokus ke step by step dalam kejuaraan ini. (*)

Leave a Reply