BNI Badminton Asia Junior Championships 2023: Jalani Laga Dramatis, Mutiara ke Semifinal
Yogyakarta, 14 Juli 2023
Perjuangan heroik ditunjukkan pemain tunggal putri Mutiara Ayu Permatasari saat melangkah ke semifinal ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2023. Tunggal putri kelahiran Ngawi (Jawa Timur), 17 Mei 2006 itu melaju ke empat besar seusai mengatasi perlawanan wakil China, Huang Lin Ran dengan skor 17-21, 21-19, 21-19.
Dalam laga yang digelar di GOR Amongraga, Yogyakarta, Jumat (14/7) malam, Mutiara mengaku sempat tegang saat di penghujung gim ketiga. Maklum saat sudah masuk gim poin, lawan sempat mendekat menjadi 19-20. Beruntung di penghujung pertandingan Mutiara bisa mengontrol permainan sehingga akhirnya menang dengan skor 21-19 dalam tempo 1 jam 12 menit setelah lawan melakukan kesalahan sendiri. Pukulan smashnya membentur net.
“Laga hari ini dramatis karena saya sempat banyak melakukan kesalahan sendiri di penghujung pertandingan. Saya sempat ceroboh saat kehilangan fokus,” kata Mutiara.
“Beruntung saat terakhir saat pengembalian bola tanggung, lawan tidak berhasil melakukan smash sehingga saya senang dan menyambut dengan meriah kemenangan ini,” ungkap Mutiara.
Pada pertandingan ini Mutiara menilai sempat kesulitan bangkit saat mendapat tekanan dari lawan. Beruntung dengan ketenangan yang dimilikinya, juara Indonesia International Series 2022 itu meraih kemenangan dan melaju ke semifinal.
“Saya sempat tidak konsisten di laga ini. Dalam kondisi seperti itu saya banyak berbicara dengan diri sendiri dan mencoba mengontrol emosi agar tidak melakukan kesalahan yang tidak perlu,” tambah Mutiara.
Dengan hasil ini Mutiara Ayu Puspitasari melangkah ke semifinal turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2023. Pada partai empat besar Mutiara akan menghadapi Shou Qun Yu (China) yang mengatasi permainan Sirada Roongpiboonsopit (Thailand), 21-17, 21-16.
Menghadapi partai empat besar Mutiara Ayu Puspitasari ingin lebih fokus dalam mengontrol emosi dan menjaga pikiran agar tidak kehilangan fokus.
“Masuk ke babak semifinal sekarang bukan lagi berbicara cara bermain. Sekarang saatnya lebih mengontrol emosi dan menjaga pikiran,” pungkas Mutiara.
Kegemilangan Mutiara sayang tidak bisa diikuti oleh Ruzana. Tunggal putri kelahiran Lubuklinggau, 22 April 2005 tersebut menyerah dengan skor 10-21, 5-21 dari wakil Korea, Kim Min Ji. (*)